Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sehat Cileunyi Makin Jorok, Kini Sampah Menggunung Setinggi Atap Kios

Kompas.com - 12/05/2023, 11:21 WIB
M. Elgana Mubarokah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

Selain untuk para pembuang sampah, dia menyebut, tulisan itu juga ditujukan kepada pengelola pasar dan dinas yang terkesan cuek dengan situasi tersebut.

Menurutnya, sampah yang kini menggunung dan hampir setara dengan atap kios para pedagang itu sudah dua bulan tidak dibersihkan.

"Mau enggak jengkel gimana, ini sebelum puasa juga udah numpuk gini," tuturnya.

Enda mengatakan, jika harus saling menyalahkan, semua pihak juga memiliki kesalahan. 

Namun, saat ini yang paling disorot adalah petugas pengelola sampah pasar yang dirasa para pedagang kurang efektif dalam menjalankan tugasnya.

"Karena tukang sampahnya enggak mau numpukin atau yang buang sampahnya juga enggak mau merapihkan kalau membuang. Jadi langsung main tumpuk saja," jelasnya.

Sementara, Soleh (42), pedagang sembako di Pasar Sehat Cileunyi, mengatakan, sudah genap dua bulan tumpukan sampah tidak dibersihkan secara total.

Sampah memang sempat diangkat pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu, tapi hanya sekali. Itu pun menggunakan satu truk saja.

"Pernah sekali, tapi cuma satu truk. Enggak ngaruh apa-apa, sisanya masih kaya gini," ujar Soleh di lokasi.

Soleh menilai, jika pengelola pasar menyiapkan lahan untuk tempat pembuangan akhir tepat di belakang pasar atau di lokasi lain, tentu tidak akan lagi ada gunungan sampah.

"Ini mah akses pedagang. Harusnya di belakang karena kalau yang di belakang itu gampang truk masuk. Kalau di angkut setiap hari enggak akan gini," tambahnya.

Senada dengan para pedagang, Amin (46), salah seorang pembeli, mengatakan, sudah jengkel dengan kondisi sampah di Pasar Sehat Cileunyi.

Amin yang juga merupakan pedagang baso keliling mengaku terdampak dengan adanya sampah di pasar itu

Pasalnya, dia harus bekerja dua kali untuk mencuci sampai bersih bahan olahan baso yang dibelinya.

"Yang punya kios dekat sampah mah sudah bosan, apalagi saya pembeli. Saya jujur saja kena dampak. Sekarang saya beli di kios yang depannya gunungan sampah, terus banyak lalat dan bau. Mau enggak mau saya harus kerja dua kali biar steril dagangan saya nanti," kata Amin.

Ditanya terkait tulisaan protes para pedagang, Amin menyetujuinya. Ini karena sampah di Pasar Sehat Cileunyi sudah sangat menganggu.

"Saya setuju dengan tulisan itu. Ya, harus introspeksi masing-masing juga, supaya capet selesailah," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com