Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasa Diguna-guna Korban, Pria di Tasikmalaya Bunuh Kakek 85 Tahun

Kompas.com - 12/05/2023, 17:09 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com-Polisi mengungkap pembunuhan seorang kakek berusia 85 tahun di Desa Bantarkalong, Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Pelaku bernama Rukiman (53) yang merupakan tetangga korban sudah ditangkap.

Saat diperiksa polisi, Rukiman mengaku membunuh karena merasa korban telah mengguna-gunanya sampai sakit.

"Berdasarkan pengakuan pelaku selama ini merasa diguna-guna oleh korban. Sehingga pelaku merasa dendam terhadap korban dan melakukan pembunuhan," jelas Kepala Kepolisian Resor Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto, saat konferensi Pers di kantornya, Jumat (12/5/2023) siang.

Baca juga: Luka Parah di Kepala, Kakek 85 Tahun di Tasikmalaya Ditemukan Tewas di Kebun

Hery menambahkan, korban yang mulanya ditemukan tewas bersimbah darah dengan penuh luka bacok di kepala ditemukan warga di jalan setapak kebun dekat rumah korban.

Kemudian, polisi menyelidiki dan mendapatkan bukti mengarah ke pelaku yang selama ini merupakan tetangga korban sendiri.

Polisi lalu menangkap pelaku dan langsung membawanya ke sel tahanan Polres Tasikmalaya.

"Korban ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB pagi kemarin. Pelaku berhasil kita tangkap pada malam harinya sekitar pukul 23.00 WIB. Kita langsung memintai keterangan dan pelaku mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan dengan motif dendam kepada korban selama ini," sebut Hery.

Baca juga: 1 Tersangka Pembunuh Mahasiswa di TTU Masih Buron, Polisi Keluarkan DPO

Sementra itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Satreskrim Polres) Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo menyebutkan, saat menangkap pelaku, polisi mengamankan sebilah golok, topi dan pakaian yang digunakan saat membunuh.

"Kita sudah amankan beberapa narang bukti, termasuk golok yang dipakai pelaku. Kita juga sudah mendapatkan keterangan beberapa orang saksi dalam kasus ini," kata Ari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Cara Pemkot Bandung Atasi Jeratan Rentenir

Bandung
Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Dua Petani di Sumedang Tewas Tersambar Petir saat Berteduh

Bandung
Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Pesan Gibran di Karawang: Kalau Ada Serangan Jangan Dibalas

Bandung
Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan 'Suami'

Akhir Kasus Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur, Mempelai Wanita Pilih Pisah dengan "Suami"

Bandung
Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Cerita Kepala KUA Dijanjikan “Sesuatu” jika Bersedia Nikahkan Pasangan Sesama Jenis di Cianjur

Bandung
Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Komitmen Berantas Korupsi, Mahfud MD: Kami Peluru Tak Terkendali

Bandung
Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Didapuk Jadi Warga Kehormatan Sunda, Mahfud MD Dapat Sapaan Uwak

Bandung
Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Pernikahan Sesama Jenis di Cianjur Diadakan secara Siri Setelah Ditolak KUA

Bandung
Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Mahfud Sebut Indeks Korupsi Indonesia Turun gara-gara Revisi UU KPK

Bandung
Kasus Dugaan 'Bullying' Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Kasus Dugaan "Bullying" Siswa SD di Sukabumi Dilaporkan sejak Oktober, Polisi Sebut Masih Diselidiki

Bandung
Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Ralat Pernyataan, Mahfud MD Pastikan OTT KPK Sudah Cukup Bukti

Bandung
Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Tangis Wariha, Anak Kesayangannya Tewas Dianiaya Polisi di Subang: Salah Anak Saya Apa?

Bandung
7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

7 Cara Unik Dedi Mulyadi Sosialisasikan Prabowo-Gibran: Lomba Joget Gemoy

Bandung
Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program 'Pasar Amin'

Kampanye di Tanah Kelahirannya Kuningan, Anies Tawarkan Program "Pasar Amin"

Bandung
Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Kronologi Pernikahan Mempelai Pria Ternyata Wanita di Cianjur, Akad Nikah Sempat Dilarang Kades

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com