Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakai Google Maps ke Puncak Bogor, Wisatawan Asal Jakarta Tersesat dan Terperosok ke Jalan Berlumpur

Kompas.com - 15/05/2023, 23:08 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Alex, Pengemudi mobil Mitsubishi Xpander tersesat di perkebunan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, setelah mengikuti aplikasi penunjuk arah Google Maps.

Mobil yang dikemudikan oleh wisatawan ini pun tiba-tiba sudah berada di tengah perkebunan yang jauh dari jalan raya atau pemukiman.

"Kejadiannya kemarin sore, jadi mereka tersesat dan mobilnya terjeblos di perkebunan Puncak Bogor, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua," ujar Komandan Regu (Danru) 2 Rescue Damkar Kabupaten Bogor, Nuriyadi melalui keterangannya, Senin (15/5/2023).

Baca juga: Di Jalur Ini Pengendara Kerap Terjebak karena Google Maps, Polisi Akan Pasang Rambu

Nuriyadi menjelaskan, mobil tersebut ditumpangi oleh wisatawan asal Jakarta. Mereka hendak berwisata ke kawasan Puncak Bogor.

Namun, kondisi arus lalu lintas di kawasan tersebut sedang mengalami kemacetan dan sedang diberlakukan sistem one way atau satu arah.

Wisatawan tersebut kemudian mencari jalan tikus untuk menghindari kemacetan tersebut.

Mereka mengikuti jalan pintas dengan panduan google maps dan ternyata nyasar jauh keluar dari jalur.

"Mereka tidak tahu jalan, terus dipakailah itu Google Maps tapi malah nyasar atau tersesat. Mobil Xpander itu pun mengalami ban slip karena diarahkan oleh Google Maps ini," ungkapnya.

Baca juga: Mobil Pemudik di Garut Terperosok ke Jurang gara-gara Ikuti Google Maps, Ini Ceritanya

Setelah menyadari tersesat di tengah kebun dengan kondisi berlumpur, mereka panik dan meminta pertolong ke petugas pemadam kebakaran (Damkar) setempat.

Mendapati laporan itu, personel tim penyelamat Damkar langsung berangkat ke lokasi melakukan penanganan.

 

Saat tiba di lokasi, korban dan mobilnya ditemukan sudah dalam posisi terjeblos ke jalan berlumpur.

Tim penyelamat langsung mengevakuasi korban dengan cara ditarik menggunakan mobil beserta peralatan seperti lukas, tandu dan tali karmantel.

Baca juga: Pemda Gunungkidul Pastikan Tak Hapus Jalur Ekstrem dari Google Maps Selama Mudik Lebaran

Tidak butuh waktu lama, korban berhasil dievakuasi dan sudah kembali ke rumahnya.

"Di sekitar itu tidak ada orang, mereka kemudian meminta bantuan ke kita untuk mengevakuasi mobil itu dan berhasil. Situasi akhir sudah kondusif," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Kejari Purwakarta Sita Mobil Mewah, Barang Bukti Dugaan Gratifikasi ASN

Bandung
Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Isi Percakapan Anak Sulung dengan Yanti, 20 Menit Sebelum Dimutilasi Suaminya di Ciamis

Bandung
Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Kronologi Terungkapnya Kasus Istri Ternyata Laki-laki di Cianjur

Bandung
Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Diperiksa Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Istri di Ciamis Banyak Diam

Bandung
Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Tutup Pabrik di Purwakarta, Bata PHK 275 Karyawan

Bandung
Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, 'Pengantin Wanita' Mengaku Bernama Adinda Kanza

Kasus Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur, "Pengantin Wanita" Mengaku Bernama Adinda Kanza

Bandung
Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Diduga Ngantuk, Pejabat Disdik Jabar Tabrak Stum Perbaikan Tol Cipali

Bandung
Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Keroyok Orang dengan Sajam di Cicalengka, Anggota Moonraker Ditangkap

Bandung
Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Usai Memutilasi Istri, Suami di Ciamis Sempat Serang Babinsa dan Kades

Bandung
WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

WNI asal Cirebon Diduga Tewas Ditusuk di Daegu Korea Selatan

Bandung
Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Pemprov Jabar Awasi Bata Penuhi Hak Ratusan Pekerja yang Di-PHK

Bandung
Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Saat Jambret Telan Gelang Emas 2,3 Gram gara-gara Panik Tertangkap...

Bandung
Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Penipuan Nikah Sesama Pria di Cianjur Berujung Damai, Apa Alasannya?

Bandung
Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Pria di Sukabumi Bunuh Waria karena Dipaksa Hubungan Badan

Bandung
159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com