Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLTA Bengkok Kembali Pulih, PLN Pastikan Kebakaran Tak Ganggu Pasokan Listrik Warga

Kompas.com - 16/05/2023, 18:22 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Bengkok di Jalan Ir H Djuanda, Kelurahan Ciburial, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, kembali beroperasi usai mengalami kebakaran pada Senin (15/5/2023) malam.

Pada peristiwa itu, mesin pembangkit sempat mengeluarkan kepulan asap sebelum petugas melakukan pemadaman sehingga api tidak merembet ke bagian vital lain pada pembangkit listrik.

Senior Manager Unit PT PLN Indonesia Power Saguling, Lukman Nulhakim mengatakan, PLN melakukan pemulihan kembali dengan langkah cepat usai peristiwa kebakaran terjadi.

Baca juga: Dikira Diculik di Kompleks GBI Bandung, Anak 4 Tahun Ternyata Ada Bersama Neneknya

“Saat terjadi gangguan pada mesin pembangkit ini sempat mengeluarkan asap. Operator yang bertugas secara sigap memadamkan kepulan asap tersebut menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), serta langsung melakukan perbaikan. Reaksi cepat itu berhasil menghindarkan pembangkit dari kerusakan yang lebih besar,” ujar Lukman melalui keterangan resminya, Selasa (16/5/2023).

Meski mengalami gangguan pada mesin pembangkit, PLN memastikan gangguan yang terjadi pada PLTA Bengkok itu tidak berdampak pada pasokan listrik ke pelanggan yang teraliri listrik.

Baca juga: DLH Sebut Kondisi TPA Sarimukti Buat Sampah Menumpuk di Bandung

“Karena sudah terdigitalisasi, sistem kelistrikan PLN secara otomatis akan melakukan manuver atau pengaturan pengalihan distribusi listrik sehingga gangguan di PLTA Bengkok tidak menyebabkan gangguan pada kelistrikan pelanggan,” tandasnya.

Lukman menjelaskan, PLTA Bengkok berdiri sejak 1923. PLTA Bengkok dibangun dengan daya tampung listrik 3,2 megawatt (MW) untuk mengaliri sistem kelistrikan di Kota Bandung.

Sebelumnya, John salah seorang saksi menerima laporan adanya kebakaran di gardu induk yang menyalurkan manuver rel 20kb pada pukul 21.38 WIB.

Petugas di gardu saat itu sempat memadamkan api dengan alat seadanya, tetapi tak tertangani, sampai akhirnya menghubungi pemadam kebakaran.

Seketika, empat unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi. Petugas akhirnya berhasil memadamkan api dengan alat pemadam api ringan atau APAR.

Berdasarkan informasi dari Perusahaan Listrik Negara (PLN), sejumlah wilayah di Bandung sempat mengalami pemadaman listrik, antara lain wilayah Dago, Dago tengah, Bukit Pakar, Bukit Pakar Timur, Hegarasih, Sekejolang, dan Terusan Ekologi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

21 Kecamatan di Sukabumi Terdampak Gempa Garut

Bandung
Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Senjata Api dan Peluru Ditemukan di Kolam di Sukabumi, Warga Terkejut

Bandung
Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Suami yang Bunuh Istri di Bandung Dikenal Kurang Berinteraksi dengan Tetangga

Bandung
Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Kronologi Suami Bunuh Istri di Bandung, Pelaku Ngamuk Saat Lihat Pesan Pria Lain

Bandung
5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

5.000 Buruh Karawang Ikut Aksi May Day di Jakarta

Bandung
Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Kronologi Perampokan Minimarket di Indramayu, Pelaku Sempat Sekap Karyawan

Bandung
May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

May Day 2024, Ribuan Buruh Karawang Akan Unjuk Rasa di Istana Negara

Bandung
Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Dalam 4 Bulan, Pasien DBD di Cirebon Capai 496 Orang, 4 Meninggal

Bandung
Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Kronologi Pembunuhan Sadis di Bogor, Berawal Saat Korban Dicegat Masuk Kampung

Bandung
Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Pria di Bogor Diduga Tewas Dianiaya, Mayatnya Dibuang ke Pinggir Jalan

Bandung
Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Siswi SMP Diperkosa 2 Pria di Sukabumi, Korban Diajak Main ke Rumah Pelaku

Bandung
Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Mobil Kecelakaan, Sopir Ngantuk Usai Begadang Nonton Timnas Berlaga

Bandung
Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Melihat Monumen Dua Tugu Udang Berbahan Knalpot Brong di Cirebon

Bandung
Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Viral, Video Oknum Prajurit TNI Diduga Aniaya Sopir di Bogor karena Kesal Disalip

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com