Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/05/2023, 15:26 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

Selanjutnya, persoalan ketidaksiapan mental juga akan dapat berimbas pada persoalan yang lain.

Ketika terjadi pernikahan di bawah umur, lanjut dia, salah satu yang paling disoroti yakni persoalan kesehatan.

"Meskipun sampai saat ini belum pernah terjadi adanya bayi stunting karena orangtuanya menikah di bawah umur. Namun, hal itu jadi sorotan karena itu tadi kesiapan mental," terangnya.

Baca juga: Pemkot Surabaya Diminta Serius Cegah Pernikahan Dini karena Picu Anak Putus Sekolah

Fatulloh mengungkapkan, Pengadilan Agama mesti melihat urgensi dari warga masyarakat yang mengajukan pernikahan dini.

Setelah kedua pihak mengajukan surat permohonan, Pengadilan Agama tidak langsung mengabulkan. Namun lebih dulu mempertimbangkan urgensi pengajuan pernikahan.

Bahkan, hingga memanggil kedua orangtua dari pasangan tersebut.

"Tapi kebanyakan yang mengajukan dispensasi kawin disetujui karena melihat urgensinya. Jadi walaupun SMP tapi urgensinya sangat riskan, ya, mau enggak mau disetujui," kata Fathulloh.

Ia mengatakan, kasus pernikahan dini seperti buah simalakama.

Jika tidak diizinkan, khawatir melakukan sesuatu yang jauh dari yang diharapkan.

"Kalau dari sisi aturan menikah itu diusia 19 tahun, meski hanya kurang satu hari juga tidak boleh, tapi apa boleh buat jika harus di nikahkan, ini banyak sekali pertimbangannya," katanya.

Baca juga: Kasus Pernikahan Dini Masih Tinggi, Bupati Madiun Kumpulkan Kepsek hingga Guru Agama

Di Kabupaten Bandung, kata Fathulloh, kebanyakan anak yang menikah berasal dari daerah seperti Pangalengan, Ciwidey, Rancabali, Kertasari.

"Meski ada juga yang berasal dari daerah ibu kota, seperti Soreang, tapi lebih banyak yang berasal dari daerah (pedesaan)," tuturnya.

Menurutnya, upaya pencegahan tidak bisa, hanya dilakukan oleh pihak Pengadilan Agama. Namun semua pihak juga mesti memastikan dan mengambil bagian dalam upaya pencegahan.

"Semua elemen harus berperan untuk mencegah terjadinya pernikahan di bawah umur, kalau kami sudah sering melakukan seminar dan sosialisasi di tingkat di bawah," tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Diamankan, ODGJ Tanpa Busana Kerap Ganggu Warga di Cikakak

Bandung
Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Sang Ibu Meninggal di Depan Mata Saat Tabung Gas Meledak, Noval: Saya Mendengar Ledakan Keras...

Bandung
5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

5 Fakta Tabung Gas Meledak Saat Diangkut Truk di Sukabumi, Ada 2 Orang Tewas

Bandung
Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Sejoli Pengedar Sabu Besar Dibekuk, Dibongkar gara-gara Pesan di Chat

Bandung
Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Prakiraan Cuaca di Bandung Hari Ini, 29 November 2023: Berawan hingga Hujan Petir

Bandung
Anies Singgung Harga Pangan Mahal, tapi Petani Terima Uang Sedikit

Anies Singgung Harga Pangan Mahal, tapi Petani Terima Uang Sedikit

Bandung
Prabowo Jadi Pembicara Rakor Apdesi di Bandung, Bawaslu Pastikan Tak Ada Pelanggaran

Prabowo Jadi Pembicara Rakor Apdesi di Bandung, Bawaslu Pastikan Tak Ada Pelanggaran

Bandung
Anies Janji Selesaikan Masalah Sulitnya Dapat Rumah Bagi Warga Bogor Jika Terpilih

Anies Janji Selesaikan Masalah Sulitnya Dapat Rumah Bagi Warga Bogor Jika Terpilih

Bandung
Anies Kampanye di Bandung Besok, 'Mesin' Prabowo Bergerak, Ganjar Buka 'Hotline' Pengaduan

Anies Kampanye di Bandung Besok, "Mesin" Prabowo Bergerak, Ganjar Buka "Hotline" Pengaduan

Bandung
Pekan Pertama Kampanye, TKD Jabar Bakal Gelar Arak-arakan Kenalkan Prabowo-Gibran

Pekan Pertama Kampanye, TKD Jabar Bakal Gelar Arak-arakan Kenalkan Prabowo-Gibran

Bandung
Anies Kenang Detik-detik Penutupan Alexis Saat Berkampanye di Bogor

Anies Kenang Detik-detik Penutupan Alexis Saat Berkampanye di Bogor

Bandung
Loncat dari Lantai 3 Sekolahnya, Siswi SMAN 3 Bandung Patah Tulang

Loncat dari Lantai 3 Sekolahnya, Siswi SMAN 3 Bandung Patah Tulang

Bandung
Siswa SMA di Bandung Diduga Loncat dari Lantai 3 Sekolah

Siswa SMA di Bandung Diduga Loncat dari Lantai 3 Sekolah

Bandung
Anies Janji Bangun Jaringan Transportasi Umum yang Luas dan Terjangkau

Anies Janji Bangun Jaringan Transportasi Umum yang Luas dan Terjangkau

Bandung
4.699 Butir Pil dari 10 Perkara Dimusnahkan di Kejari Tasikmalaya

4.699 Butir Pil dari 10 Perkara Dimusnahkan di Kejari Tasikmalaya

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com