Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya, Siswi SMA Tasikmalaya Diduga Diintimidasi Orangtua Pelaku

Kompas.com - 22/05/2023, 18:11 WIB
Irwan Nugraha,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - APR (16), seorang siswi kelas XI di SMAN 1 Tasikmalaya, Jawa Barat, dianiaya oleh seorang siswa yang merupakan teman sekelasnya berinisial ARP (17), Selasa (16/5/2023).

APR mengalami luka di pelipis kiri dan harus mendapat tiga jahitan.

Baca juga: Pemkab Pandeglang Mengaku Keduluan Pandawara Group untuk Bersihkan Sampah di Pantai Labuan

Kasus ini mencuat setelah orangtua APR mengunggah foto wajah korban yang terluka di pelipis kiri di akun Instagram miliknya dengan akun @Joelianaaaaaa.

Baca juga: Berkostum Pocong, Tersangka Pencabulan Anak Datangi Mapolda Sumsel Mengaku Tak Bersalah

Orangtua korban memberikan narasi berupa kronologi kejadian dengan bukti rekaman anaknya saat diintimidasi pihak sekolah dan orangtua pelaku.

Dalam narasi yang diunggah, disebutkan bahwa pelaku merupakan anak pejabat di Inspektorat Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

"Anak wanita saya menjadi korban kekerasan (pemukulan) dari siswa (laki laki) bernama AR. Saya heran dengan pihak sekolah SMA Negeri Kota Tasikmalaya, kenapa tidak melakukan perlindungan terhadap korban wanita dan cenderung membela pelaku???" tulis Yuliana Puspitasari (36), orangtua korban di akun Instagram miliknya.

Yuliana menambahkan, pihak sekolah memanggil korban dan pelaku serta orangtua pelaku usai kejadian, tapi Yuliana tak diundang.

Saat pemanggilan itu, orangtua pelaku justru diduga menyalahkan korban.

Yuliana telah melaporkan kasus itu ke Polres Tasikmalaya dengan nomor laporan LP/B/157/V/2023/SPKT/POLRES TASIKMALAYA KOTA/POLDA JAWA BARAT, tanggal 16 Mei 2023.

"Saya minta keadilan pihak sekolah dan juga meminta mediasi dari pihak Humas Polres Tasikmalaya Kota," tulis Yuliana.

Dalam unggahannya, Yuliana kemudian menyebut kasus itu sudah selesai dan kedua pihak telah sepakat berdamai. 

Namun, keluarga korban memutuskan mengunggah kasus itu ke media sosial karena APR diduga dintimidasi oleh orangtua pelaku.

"Sebenarnya dari awal saya sudah mencabut laporan, sudah islah dan berdamai. Namun, hari Jumat (18/5/2023) siang, saya ada rasa kecewa dari pihak ibunya terlapor yang mengintimidasi anak saya dengan membuat forum sendiri tanpa mengundang kami sebagai orangtua korban," kata dia.

Penjelasan pihak sekolah

Kejadian itu dibenarkan Kepala Sekolah SMAN 1 Tasikmalaya, Yonandi, saat konferensi pers di SMAN 1 Tasikmalaya, Senin (22/5/2023).

Yonandi mengatakan, kejadian itu bermula saat para siswa sedang bercanda di kelas saat masih jam pelajaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Bandung
Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Karacak Valley di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

Bandung
Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com