Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tegaskan Biker Moge Penabrak Santri di Ciamis Bukan Anggota HDCI

Kompas.com - 29/05/2023, 13:22 WIB
Agie Permadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS com - Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Kombes Wibowo menegaskan, biker moge berinisial T (55) yang menabrak kendaraan santri bernama Yayat (23) di Ciamis bukan anggota Harley Davidson Club Indonesia (HDCI).

"Tidak masuk dalam komunitas manapun hanya sekedar hobi motor besar datang meramaikan," ucap Wibowo saat rilis di Mapolda Jabar, Senin (29/5/2023).

Wibowo menjelaskan, T hanya merupakan simpatisan yang hobi motor gede.

Baca juga: Tabrak Santri di Ciamis, Biker Moge Asal Jakarta Jadi Tersangka

 

Tersangka pun datang ke acara Wings Day di wilayah Pangandaran itu sekadar untuk meramaikan tanpa adanya undangan resmi.

"Datang meramaikan kegiatan sebagai simpatisan meramaikan datang tanpa undangan," ucapnya.

T yang berkendara dari Jakarta bersama rombongan moge lainnya yang berjumlah belasan kendaraan.

"Sama rombongan ada 16 motor. Simpatisan tanpa undangan," ucapnya.

Saat kejadian, T dan rombongan kembali ke tempat asalnya usai menghadiri acara pada Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Baca juga: Pengendara Moge yang Serempet Santri di Ciamis Serahkan Diri, Klub Harley Janji Tanggung Jawab

Di lokasi kejadian, T yang berkendara dengan mogenya hendak mendahului, namun menyenggol motor korban dan terjatuh.

T sendiri baru mengetahui kendaraan korban terjatuh usai viral di media sosial. Sehari kemudian T kemudian menyerahkan diri ke Mapolres Ciamis, pada Minggu (28/5/2023).

"Status sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Wibowo.

 

Sebelumnya diberitakan, Video viral di media sosial memperlihatkan seorang santri mengalami sejumlah luka akibat terserempet pengendara motor gede (moge).

Peristiwa tersebut terjadi di jalan raya Ciamis - Tasikmalaya, tepatnya di wilayah Kecamatan Cihaurbeuti, Sabtu (27/5/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dalam video yang diunggah akun Instagram, agoez_bandz4, santri tersebut mengalami luka parah lalu diberikan pertolongan oleh teman-temannya karena mulai muntah darah.

"Dia terserempet rombongan Harley Davidson yang melaju dari arah Pangandaran, menuju ke Bandung. Saat tiba di lokasi, rombongan Harley Davidson tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai Yayat Riyadul Hidayat," tulis keterangan video, dikutip Minggu (28/5/2023).

Baca juga: Santri Terserempet Moge di Ciamis, Korban Luka-luka dan Muntah Darah

Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin KH Imam Muskhuludi mengatakan, sebelum mengalami peristiwa itu, korban mulanya diminta pengurus ponpes untuk ke ATM.

Jarak ponpes ke ATM sekitar satu kilometer.

Pada Minggu (28/5/2023), akun indorider150up memberikan klarifikasi pengendara yang menyerempet korban bukan mengendarai Harley-Davidson.

Namun tidak disebutkan rinci merek motor pelaku.

Terlepas dari Harley atau bukan, contoh kasus di atas seolah menguatkan kesan bahwa rombongan motor ketika touring selalu ngebut atau kebut-kebutan.

Kemudian arogan di jalan dan cenderung ugal-ugalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Gula Cakar, Si Manis Khas Majalengka yang Mulai Langka

Bandung
Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Suami di Cianjur Baru Tahu Istrinya Ternyata Laki-laki Usai 12 Hari Menikah

Bandung
Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Puluhan Warga Purwakarta Keracunan, Diduga karena Hidangan Sunatan

Bandung
7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

7 Orang Alami Pembacokan di Cicalengka, Pelaku Diduga Gerombolan Bermotor

Bandung
Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Pelaku Mutilasi di Ciamis Ditahan di Sel Khusus, Ini Alasannya

Bandung
7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

7 Pengguna Jalan di Cicalengka Jadi Korban Pembacokan OTK

Bandung
Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Detik-detik Duel Maut Siswa SMP di Sukabumi, Satu Orang Meninggal

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Menikmati Jalan Braga Bandung yang Tak Lagi Macet pada Akhir Pekan

Bandung
Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Polisi Olah TKP Kasus Oknum Brimob yang Tabrak Warga sampai Tewas

Bandung
Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Kisruh Birokrat di Cianjur Berakhir Damai, Banjir Air Mata dan Saling Cium Tangan

Bandung
Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Tak Kunjung Diambil, 158 Sepeda Motor Hasil Razia Polisi di Bandung 2 Tahun Terbengkalai

Bandung
Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bima Arya Tanggapi Peluang Berpasangan dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Wisatawan Minta Jalan Braga Bandung Bebas Kendaraan Diperpanjang

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com