Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Penambang Emas Ilegal Tewas Tertimbun di Lahan Perkebunan Sukabumi

Kompas.com - 09/06/2023, 13:53 WIB
Budiyanto ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKABUMI, KOMPAS.com-Sebanyak dua penambang emas tanpa izin di Perkebunan Tugu Cimenteng, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Sukabumi, Jawa Barat, dilaporkan tewas tertimbun material tanah, Kamis (8/6/2023).

Keduanya Nagip (18) dan Asep Abdul Majid (25) warga Desa Langkapjaya.

Kepala Kepolisian Sektor Lengkong Iptu Endang Slamet mengungkapkan, kedua korban bersama lima penambang lainnya sedang melaksanakan kegiatan mendulang emas di aliran sungai pada Kamis pagi.

"Tiba-tiba tebing tanah di pinggiran sungai setinggi 7 meter longsor menimpa para penambang yang sedang mendulang emas," ungkap Endang saat dikonfirmasi Kompas com melalui pesan WhatsApp, Jumat (9/6/2023).

Baca juga: 2 WNA Asal China Eks Pekerja Tambang Emas di Ketapang Kalbar Diamankan, Izin Tinggal Diperiksa

Endang menjelaskan dari tujuh penambang emas ilegal yang tertimpa material tanah longsor, dua penambang di antaranya hingga tertimbun yaitu Asep dan Nagip.

Para penambang yang selamat langsung berupaya mencari kedua korban dan meminta bantuan masyarakat.

"Keduanya akhirnya ditemukan dan langsung dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga korban," jelas dia.

"Keluarga korban menolak otopsi dan sudah membuat pernyataan. Keluarga sudah menerima dan peristiwa ini merupakan musibah," sambung Endang.

Baca juga: Kecelakaan Ekskavator di Lokasi Tambang Emas Ilegal Manokwari, 2 Tewas

Kronologi penambang tertimbun

Sebelum peristiwa dua penambang emas tewas tertimbun, para penambang sempat beraktivitas menambang emas secara ilegal  di lahan Perkebunan Tugu Cimenteng pada Rabu (7/6/2023) pukul 14:00 WIB.

Para penambang ini tidak membuat lubang seperti para penambang ilegal lainnya.

Namun para penambang emas ini membongkar dan menggali tanah dengan istilah deplang.

 

Lalu pada Kamis pagi para penambang membawa material tanah yang diduga mengandung emas tersebut ke sungai.

Lokasi sungai berdekatan dengan galian yang material tanahnya diambil para penambang.

"Saat mendulang emas di sungai itulah tiba-tiba tebing tanah longsor hingga menimbun mereka, dan dua tertimbun hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia," tutur Endang.

Baca juga: 3 Penyuplai Merkuri ke Tambang Emas Ilegal di Lebak Banten Ditangkap

Atas kejadian tersebut, ia melanjutkan, Polsek Lengkong sudah melakukan cek tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi juga langsung menutup lahan penambangan emas ilegal agar tidak ada warga yang kembali menambang.

"Kami mengimbau masyarakat agar tidak lagi menambang emas secara illegal karena dapat berpotensi terjadinya kerusakan tanah berupa longsor yang dapat menimbulkan korban jiwa," imbau Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Usai Bunuh Ibu, Pria di Sukabumi Tidur Sambil Pakai Kaus Penuh Bercak Darah

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Sopir Diduga Tak Mau Berhenti

Bandung
Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Pria Ini Datang ke Pengadilan Bandung Sambil Bawa 22 Paket Sabu, Ngakunya Rokok

Bandung
Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bukti Dukungan Kurang, 2 Mantan Bupati Garut Gagal Maju Pilkada 2024

Bandung
Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Siswi SMA Diduga Otaki Perampokan di Bogor, Uang Curian Dibelikan Ponsel

Bandung
Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Jumlah Perceraian di Indonesia Tahun 2023 Capai 463.654 Kasus

Bandung
Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Aksi 3 Siswi SMA Rampok Rumah di Bogor, Gasak Uang Rp 13,8 Juta

Bandung
Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Polda Jabar Bantah Pelaku Kasus Vina Cirebon adalah Anak Polisi

Bandung
Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Sopir Bus Putera Fajar Jadi Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang, Siapa Lagi yang Harus Bertanggung Jawab?

Bandung
Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Keluarga Vina Menanti Polisi Segera Tangkap 3 Pembunuh yang Masih Buron

Bandung
Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Longsor di Bandung Barat, Bey Tunggu Status Tanggap Darurat dari Bupati

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com