Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG Ungkap Penyebab Suara Dentuman Saat Gempa Cirebon

Kompas.com - 16/06/2023, 14:43 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Gempa bumi yang mengguncang wilayah Cirebon, Jawa Barat, pada Kamis (15/6/2023), dipicu oleh aktivitas sesar Cirebon.

Berdasarkan hasil monitoring, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, ada empat gempa yang dapat ditentukan parameternya.

"Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang diduga akibat aktivitas Sesar Cirebon," kata Daryono, dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (16/6/2023).

Meski begitu, Daryono menyampaikan, hingga saat ini tak ada laporan mengenai dampak rentetan gempa tersebut.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat rentetan gempa tersebut," ujar Daryono.

Baca juga: Deformasi Batuan Mendadak Diperkirakan Jadi Sebab Dentuman Saat Gempa di Cirebon

Selain itu, terkait suara dentuman yang didengar sejumlah warga saat gempa, Daryono menjelaskan, hal itu sangat mungkin terjadi karena pusat gempa cukup dangkal.

"Adanya proses deformasi batuan bawah permukaan secara tiba-tiba di kedalaman dangkal memang dapat memicu munculnya suara dentuman. Beberapa kasus gempa dangkal yang terjadi di berbagai daerah juga memicu munculnya suara dentuman," ucap Daryono.

Cirebon termasuk rawan gempa?

Hasil pemetaan dan analisis BMKG, menurut Daryono, sesar aktif di Cirebon merupakan pemicu rentetan gempa kemarin, Kamis (15/6/2023).

Dia membeberkan, Cirebon termasuk salah satu wilayah rawan gempa. Berdasarkan catatannya, gempa yang diduga berskala sedang MMI VII pernah mengguncang Cirebon pada tahun 1847 dan menyebabkan lebih dari 200 rumah rusak.

"Cirebon memang termasuk daerah rawan gempa. BMKG mencatat setidaknya Cirebon sudah mengalami gempa merusak sebanyak empat kali," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Ada Suara Dentuman Saat Terjadi Gempa Bumi Berturut-turut di Kota Cirebon, Ini Analisis BMKG"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com