Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siswi SMK di Ciamis Ditikam Saat Berangkat Sekolah, Diduga karena Masalah Asmara

Kompas.com - 20/06/2023, 12:40 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com- Polisi mengungkap kasus penganiayaan berat yang menimpa NR (19), seorang siswi SMK di Kabupaten Ciamis. Siswi tersebut, Senin kemarin ditemukan bersimbah darah dengan luka leher.

"Motifnya asmara, cinta segitiga," kata Kepala Kepolisian Resor Ciamis AKBP Tony Prasetyo dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (20/6/2023).

Dia menjelaskan, penganiayaan berat ini terjadi pada Senin (19/6/2023) pagi pukul 09.00 WIB. Saat itu, korban hendak berangkat ke sekolah.

Baca juga: Siswi SMK di Ciamis Ditemukan Bersimbah Darah dengan Luka di Leher

Di perjalanan ke sekolah, korban dibuntuti oleh pelaku yang berinisial NKD (19). Korban dan pelaku sama-sama mengendarai sepeda motor.

"Sesampainya di TKP, korban dicegat oleh pelaku dengan maksud untuk mengajak bicara," jelas Tony.

Saat korban dan pelaku bertemu, sempat ada saksi yang melintas. Bahkan saksi tersebut mengajak korban untuk pergi sekolah.

"Namun korban mempersilakan saksi berangkat duluan," kata Tony.

Saat korban dan pelaku berduaan di TKP, terjadilah penganiayaan. Saat itu, pelaku menaiki jok belakang motor korban.

"Menurut keterangan pelaku, dia berdalih dan menyampaikan ada ulat. Sambil menyingkap kerudung korban, lalu menggorok (leher) sebanyak tiga kali," jelasnya.

Baca juga: Berusaha Melindungi Sang Kakak, Anggota Polisi di Buton Utara Ditikam Mantan Iparnya

Setelah korban bersimbah darah, pelaku kabur dari lokasi kejadian. "Atas upaya penyelidikan dan pengejaran, kemarin jam 16.00 WIB pelaku berhasil ditangkap," kata Tony.

 

Cinta segitiga

Terkait motif, pelaku merasa cemburu karena korban ada hubungan asmara dengan seseorang.

Seseorang tersebut, kata Tony, masih didalami.

Tony menduga ada hubungan asmara antara korban, pelaku dan seorang laki-laki. Seseorang tersebut merupakan teman dekat korban dan juga pelaku.

"Pelaku tahu korban ada hubungan, timbulah cemburu," katanya.

Baca juga: Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Selain itu, pada Jumat (18/6/2023), pelaku memasang profil foto laki-laki tersebut di media sosialnya.

Karena korban merasa dekat dengan laki-laki itu, ia mengirim pesan kepada pelaku.

"Kirim DM kalau pelaku dan saksi (laki-laki) ada hubungan maka korban mengalah. Dijawab oleh pelaku bahwa akan diselesaikan," jelas Tony.

Keesokan harinya, terjadilah kejadian penganiayaan berat tersebut. Korban digorok oleh pelaku.

Baca juga: Pemuda di Makassar Diserang OTK dengan Senjata Tajam, Diduga karena Masalah Asmara

Sementara itu, pelaku diduga sudah merencanakan aksinya. Dugaan ini karena pelaku sudah membawa pisau dapur dari rumah sebelum bertemu korban.

"Pada hari kejadian sudah mempersiapkan pisau," terang Tony.

Pelaku dipersangkakan Pasal 76c Jo 80 Undang-undang Perlindungan Perempuan dan Anak dengan ancaman lima tahun penjara, dan denda paling banyak Rp 100 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com