Penyempitan ini menjadi sebab pelambatan arus kendaraan sampai menyebabkan kemacetan di ruas jalur tersebut.
Ian (47) salah seorang warga sekitar menyayangkan proses revitalisasi yang dilaksanakan tidak ramah akses jalan warga. Warga terpaksa memilih jalan memutar untuk masuk ke Jalan Raya.
"Kami warga susah mau ke mana-mana karena gang yang biasa dilewati digali dibuat saluran drainase. Untuk berangkat ke pasar saja sekarang harus memutar karena jalannya enggak bisa dilewati kendaraan," sebut Ian.
Baca juga: 12 Rumah di Lembang Ambruk, Pemkab Bandung Barat Minta Proyek Dihentikan Sementara
Menurut Ian, kemacetan semakin tampak saat momen libur akhir pekan. Kendaraan wisatawan menumpuk di ruas jalan tersebut sehingga mengakibatkan kemacetan panjang setiap akhir pekan.
"Macet akibat penyempitan jalan hampir setiap hari. Apalagi kalau weekend, penuh sama kendaraan wisatawan luar kota," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.