Saat itu, korban langsung melaporkan kejadian ini ke Satreskrim Polres Tasikmalaya bersama perwakilan manajemen rumah sakit.
Pelaku saat itu mengaku sebagai PNS sipir di salah satu Lapas wilayah Sulawesi dan sedang menunggu istrinya melahirkan anak keduanya.
"Kata pelaku saat di lokasi mengaku sebagai PNS sipir yang suka ngurus narapidana di wilayah Sulawesi katanya. Pelaku pun tak mengaku alasannya kenapa memukul korban saat itu. Saat itu, pelaku langsung pergi pulang di rumah sakit," tambahnya.
Baca juga: Sipir Lapas di Lampung Dhawang soal Pamer Harta: Naik Umrah Kelas Bisnis Itu Promo
Kondisi korban saat ini, tambah Irwan, mata kirinya masih mengalami lebam dan sempat muntah-muntah dan pingsan.
Namun, korban sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya untuk beristirahat oleh pihak tumah sakit.
"Korban saat ini sudah pulang ke rumahnya. Istirahat kata rumah sakit. Kondisinya sudah membaik, tapi mata kiri dan bagian belakang kepalanya masih lebam," ujar dia.
Sementara itu, Kepala Satreskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo, membenarkan adanya laporan kasus seorang pria memukuli seorang Satpam di depan ruang IGD RS Bersalin Respati Cukunir, Kabupaten Tasikmalaya.
Kasus ini pun langsung diselidiki dengan mengirimkan petugas ke lokasi kejadian untuk mengumpulkan barang bukti.
"Benar malam ada laporan kepada kami terkait pemukulan Satpam (RSB Respati Cikunir, Kabupaten Tasikmalaya). Hari ini anggota di lapangan," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.