Beberapa alat berasal dari Jerman dan Rusia. Ini karena negara–negara tersebut yang dapat memproduksi alat khitan dengan kualitas terbaik.
"Pertama saya produksi tadinya kurang begitu laku. Pertama 2010, saya kerja sama dengan praktisi khitan dan dokter dokter terdekat. Ternyata beliau beliau menyukai dan dari mulut ke mulut akhirnya berkembang sampai negara tetangga,” kata Agus saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Selasa (27/6/2023).
Agus mengeklaim sudah mengirimkan hasil karyanya itu ke 64 negara sejak tahun 2012. Negara-negara tersebut di antaranya Malaysia dan Singapura.
“Jumlahnya mungkin sudah ribuan ya, tidak terhitung. Dari tahun 2012 sudah mulai ekspor, semuanya yang tercatat di saya 64 negara. Cuma sekarang 62 karena Rusia dan Ukraina lagi perang,” kata Agus.
Cuan yang Agus dapati bertahun-tahun akhirnya dia gunakan untuk membangun rumah megah di sekitar area pemakaman.
Letak rumah ini juga dimaksudkan agar senantiasa selalu mengingatkan "rumah abadi" jika meninggal nanti.
“Arsitek saya sendiri. Saya terinspirasi, sejauh gimanapun kata orang mewah, kalau dalam rumah ujungnya tipe 21, ya makam itu. Biar saya teringat kuburan, ingat mati,” kata Agus.
Dandim 0615, Letkol Infantri Bambang Kurniawan merasa kagum dan bangga atas capaian Agus.
Di sela menjalani tugas negara sebagai prajurit TNI, Agus melakukan hal luar biasa untuk kemajuan dunia kedokteran berupa alat khitan laser.
Bambang juga mengapresiasi Agus yang berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
Tak hanya itu, Agus juga menampung mantan narapidana yang mau berwirausaha.
“Saya bangga, Agus motivator kepada prajurit di TNI utamanya Kodim 0615. Pasalnya tidak hanya untuk diri sendiri, melainkan untuk warga sekitar. UMKM di sekitar desa ini bergerak. Malah saya dengar, mantan napi dipekerjakan di sini yang mana di sosial, mantan napi susah cari kerja, tapi Agus malah menariknya,” ungkap Bambang.
Letkol Infantri Bambang Kurniawan, Dandim 0615 bersama beberapa pihak mendatangi rumah Sertu sertu Agus Rahwan Awaludin Staf Kodim 0615, yang viral karena bangunan rumah megah di sekitar kuburan, pada Selasa (27/6/2023). Bambang juga menunjukan produksi Laser Khitan milik Agus yang tembus ekspor ke 64 negara.Dari jerih payahnya yang sudah berjualan bertahun-tahun itu, Agus meraup untung hingga miliaran rupiah perbulan.
“Di saat musim libur anak sekolah karena rata-rata akan khitan. Saya sempat tanya, 'Agus pernah penghasilan berapa satu bulan? Paling tinggi ternyata mencapai Rp 1 miliar. Saya sampai merinding, Rp 1 miliar satu bulan,” ujar Bambang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang