Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bandung Keluhkan Pemeliharaan Stadion Si Jalak Harupat Terlalu Mahal, Harap Ada Keterlibatan Pihak Ketiga

Kompas.com - 13/07/2023, 20:10 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Usai dikunjungi Presiden Jokowi, Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap ada pihak ketiga yang bersedia menjadi bagian dari pengelolaan Stadion Si Jalak Harupat (SJH) terutama di bagian pemeliharaan.

Dadang mengatakan, saat ini pemeliharaan SJH menggunakan Anggaran Pendapatan dan Pembelanjaan Daerah (APBD) Kabupaten Bandung.

Dia tidak menyebutkan berapa biaya operasional pemeliharaan SJH selama satu tahun.

Baca juga: Renovasi Beres, Stadion Si Jalak Harupat Siap Sambut Piala Dunia U-17

Namun, kata dia pemeliharaan menggunakan APBD memberatkan pemerintah Kabupaten Bandung.

"Pak Presiden berpesan kepada saya  kemarin dalam pemelihaaraannya sehingga di harapakan ada penunjukan atau lelang kepada pihak ketiga karena memang kita beban APBD-nya berat untuk pemeliharaan. Kami akan rundingkan nanti dengan Pak Kadispora bahwa ini kawasannya 34 hektar, parsial atau menyeluruh ini juga sedang kita pikirkan karena saat ini kita menggunakan APBD sangat berat jika terus digunakan," katanya ditemui di Soreang, Kamis (13/7/2023).

Dadang mencontohkan pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Kota Bandung yang dalam pemeliharaan sudah menggunakan pihak ketiga.

Keterlibatan pihak ketiga bukan tanpa alasan. Pasalnya, kata dia, Jokowi sangat mengapresiasi hasil dari renovasi yang dilakukan oleh Kementerian PUPR tersebut.

Baca juga: Kunjungi Stadion Si Jalak Harupat, Jokowi: Layak Digunakan Event Internasional

Selain itu, ada hal-hal yang disoroti Presiden yakni soal kemanan untuk pemain dan fasilitas lainnya.

"Memang disini itu ada dua fungsi pertama masalah keamanan untuk pemain, karena di kita kan ada beberapa yang dganti dan yang kedua kehati-hatian penggunaan fasilitas, jadi kita juga harus antisipasi," ungkapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com