Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Sopir Taksi Online di Bandung Mengaku Sempat Ingin Tolong Korban, tetapi...

Kompas.com - 18/07/2023, 20:04 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Hendri Afan Ardianto (37) pelaku pembunuhan sopir taksi online di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengaku sempat mencari racun tikus sebelum akhirnya memilih racun ikan untuk menghabisi nyawa korban, Egi Yoga Perdani (28).

Hal itu disampaikan gelar perkara yang langsung dipimpin Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, di Mapolresta Bandung, Soreang, pada Selasa (18/7/2023).

"Saya memutuskan bahwa dia adalah korban saya ya semalam itu sebelum berangkat. Karena saya tau dia menyewakan mobil jadi saya pesan mobil ke dia untuk saya jual mobilnya," katanya.

Hendri mengatakan, upaya meracuni korbannya terilhami dari aksi serupa yang pernah dilakukannya selama tiga tahun lalu.

Baca juga: Pengakuan Pembunuh Sopir Taksi Online di Bandung, Mobil Dijual untuk Biaya Sekolah Anak

Saat itu, kata Hendri, korbannya hanya pingsan. Hal itu ingin dilakukan lagi kepada Egi dan membawanya ke puskesmas. Namun ternyata nyawa Egi melayang. 

"Sebenarnya saya ga kepikiran sampai sana Pak, awalnya juga saya mau carikan Puskesmas dekat situ tapi tidak ada. Saya juga sempat tanya ke warung rokok terdekat itu ada katanya puskesmas, soalnya waktu itu korban masih hidup tangannya masih ada nadinya," kata Hendri.

"Tujuannya diracun biar bikin tidak sadar aja. Nanti kalau sudah tidak sadar, rencana saya korban saya antar ke puskesmas baru mobilnya saya ambil," tambah dia.

Baca juga: [POPULER REGIONAL] Jerat Suap Wali Kota Bandung Yana Mulyana | Wanita di Gorontalo Meninggal di Motor Ojek

Ia menambahkan, keputusan untuk membeli racun ikan itu muncul ketika di wilayah Weleri, Kendal menuju Kabupaten Batang tak satupun ia menemukan Puskesmas.

Hendri mengaku spontan saat memilih racun ikan untuk menghabisi nyawa korban. 

"Karena yang terpikirkan itu Pak, soalnya kalau mau beli racun tikus itu tidak sempat karena enggak ada warung di dekat situ. Jadi soal racun tikus itu terpikirkan di jalan. Saya campur dengan kopi cepat saji yang saya kasih ke korban," bebernya.

Baca juga: Kopi, Racun Ikan, dan Kematian Seorang Ibu bersama Anak Kembarnya…

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com