Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Suhu Dingin di Bandung dan Sekitarnya, BMKG Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 19/07/2023, 08:59 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kota Bandung Teguh Rahayu mengatakan suhu dingin yang terjadi Kota Bandung belakangan merupakan fenomena alami.

Teguh mengatakan, fenomena itu kerap terjadi pada Juli hingga Agustus mendatang.

BMKG mencatat selama lima hari terakhir suhu di Kota Bandung hingga wilayah Lembang sangat bervariatif.

Namun, wilayah Lembang tercatat mengalami peningkatan suhu dingin yang melebihi Kota Bandung. 

Baca juga: Pembunuh Sopir Taksi Online di Bandung Mengaku Sempat Ingin Tolong Korban, tetapi...

Pada tanggal 14 Juli suhu di Kota Bandung menginjak 19 derajat celsius, sedangkan di Lembang menginjak 16,8 derajat celsius.

Sementara di tanggal 15 Juli suhu di Bandung mencapai 19,9 derajat celcius, di Lembang mencapai 16,8 derajat celcius.

Lalu tanggal 16 Juli suhu di Kota Bandung mencapai 20 derajat celcius sedangkan di Lembang 16,8 derajat celcius.

Baca juga: Muncul Semburan Air di Dam Jurangdawir Lumajang, Disebut Bukan Fenomena Alam

Kemudian pada tanggal 17 Juli suhu Kota Bandung menginjak 19,4 derajat celcius, sedangkan di Lembang mencapai 16,2 derajat celcius.

Terakhir, pada tanggal 18 Juli kemarin Kota Bandung mencapai 17 derajat celcius, sedangkan di Lembang menginjak 15,4 derajat celcius.

"Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa suhu udara minimum mengalami perubahan signifikan pada hari ini, yaitu mencapai 17 derajat Celsius. Nilai Suhu minimum normal pada bulan Juli adalah 18,2 derajat Celsius, dan pada Agustus nilainya 17,5 derajat Celsius," kata dia melalui pesan singkat, Rabu (19/7/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com