Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Korban Keracunan Nasi Boks Reses Anggota DPRD, Makan Malam Romantis Jadi Petaka

Kompas.com - 24/07/2023, 14:28 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Kondisi yang semakin memburuk itu memaksa Halimah harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Gangguan pencernaan berupa muntah-muntah dan diare mengakibatkannya mengalami dehidrasi sehingga ia harus diinfus.

"Rasanya lemas. Cuma bisa berbaring, kata dokter harus diinfus," tutur Halimah.

Baca juga: Cerita Punjung, Diduga Jadi Korban Keracunan Massal Daging Kurban di Surabaya: Muntah, Panas, dan Diare

Keluhan yang sama juga dirasakan Diki Fajar Maulana (26) warga RW 12 Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.

Ia sama sekali tak pernah menyangka jika nasi boks yang disantap mengantarnya pada petaka.

Nasi boks itu ia dapat dari sang ibu usai menghadiri kegiatan reses fraksi PPP DPRD Kota Cimahi di Kelurahan Padasuka pada Sabtu siang.

"Saya enggak ikut reses, cuma makan aja yang bawa ibu saya. Isinya itu ada nasi, telur balado, ayam, capcay dan perkedel jagung. Pas minggu pagi itu mulai kerasa, ibu saya juga sama," kata Diki.

Baca juga: Pasutri di Sampang Diduga Keracunan Usai Makan Rujak dan Es Campur, Suami Meninggal

Minggu pagi Diki dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kondisinya berangsur membaik dan rumah sakit membolehkannya pulang.

Namun ia kembali mengeluhkan mual, muntah-muntah, pusing, dan diare pada Senin pagi. Sehingga Diki kembali dibopong ke Puskesmas Padasuka untuk mendapatkan penanganan medis.

"Sekarang masih lemas sama pusing. Tadi pagi juga udah bolak-balik ke air," ujar Diki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com