Upah tiap bulan yang tak seberapa itu disisihkan untuk biaya pendaftaran anggota polisi.
"Bagi ukuran keluarga saya mah uang Rp 2 juta yang dia kumpulkan itu besar, itu kata dia untuk membiayai dia daftar jadi polisi," jelasnya.
Setelah mendapatkan informasi pembukaan seleksi Bintara Polri 2023, Zidan mengundurkan diri sebagai pelayan cafe, profesi yang digelutinya beberapa bulan.
Kini langkah Muhamad Zadani Haikal menjadi seorang Bintara di Polri sudah di depan mata. Bahkan ia tengah menjalani proses pendidikan selama 7 bulan di SPN.
Dedy pun berpesan kepada anaknya, jadilah polisi yang melayani masyarakat dengan sepenuh hati.
"Saya selalu mengingatkan ke dia, jika sukses nanti menjadi seorang polisi, jangan lupa diri, tetap menjadi diri sendiri, jujur, amanah, dan tetap Istiqamah," ujarnya.
Baginya, apa yang diraih dan diupayakan Zidan untuk menjadi seorang polisi akan teramat sia-sia apabila Zidan tak bisa menunjukan diri sebagai seorang anggota polisi yang baik.
"Saya dan istri saya selalu berdoa yang terbaik untuk anak-anak saya, apalah artinya semua kalau dia (Zidan) tidak amanah kelak ketika sudah menjadi seorang polisi," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.