Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemberontakan Kartosoewirjo: Latar Belakang, Tokoh, dan Dampak

Kompas.com - 25/07/2023, 23:17 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

Darul Islam juga berkembang menguasai sepertiga Jawa Barat, bahkan melancarkan serangan sampai ke pinggiran Jakarta selama tahun 1950-an.

Untuk menanggulangi pemberontakan ini, pemerintah RI kemudian mengeluarkan peraturan No. 59 Tahun 1958 yang berisikan penumpasan DI/TII.

Salah satu caranya adalah dengan menurunkan pasukan Kodam Siliwangi dan memberlakukan taktik Pagar Betis dengan memanfaatkan tenaga rakyat guna mempersempit ruang gerak DI/TII.

Selain taktik Pagar Betis, Kodam Siliwangi juga melakukan Operasi Brata Yudha yang dilakukan untuk menemukan tempat persembunyian Kartosoewirjo.

Setelah melalui berbagai rintangan, akhirnya Kartosoewirjo berhasil ditangkap hidup-hidup.

Pada akhirnya, Kartosuwiryo berhasil dibekuk oleh pemimpin Kompi C Batalyon 328 Kujang II/Siliwangi, Letnan Suhanda.

Tertangkapnya Kartosoewirjo ini menjadi awal mula padamnya Pemberontakan DI/TII, karena setelah itu banyak pengkutnya yang memutuskan untuk menyerah.

Tokoh Pemberontakan Kartosoewirjo

Pemberontakan Kartosoewirjo dipimpin oleh sosok Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo yang juga membentuk Negara Islam Indonesia (NII).

Kartosoewirjo lahir di Cepu, 7 Januari 1905. Ia merupakan putra dari Kartodikromo, seorang lurah di Cepu, sebuah kecamatan di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.

Penerapan Politik Etis (Politik Balas Budi) membuatnya mendapat kesempatan untuk bersekolah di pendidikan modern ini berkat kedudukan sang ayah yang saat itu cukup penting.

Sewaktu menempuh pendidikan di Europeesche Lagere School (ELS) di Bojonegoro, ia bertemu dengan Notodihardjo, seorang tokoh Islam modern yang beraliran Muhammadiyah yang kemudian menanamkan pemikiran Islam modern ke dalam pikiran Kartosoewirjo.

Setelah lulus dari ELS, pada tahun 1923, Kartosoewirjo melanjutkan pendidikannya di Perguruan Tinggi Kedokteran Nederlands Indische Artsen School.

Selama bersekolah di sana, ia bergabung dengan organisasi Syarikat Islam yang dipimpin HOS Tjokroaminoto. Bahkan Soekarno dan Kartosoewirjo disebut sebagai sahabat dekat yang sama-sama berguru kepada HOS Tjokroaminoto.

Namun ketertarikannya pada dunia politik, membuat Kartosoewirjo dikeluarkan dari Nederlands Indische Artsen School pada tahun 1927 karena dianggap sebagai aktivis politik serta memiliki buku sosialis dan komunis.

Ia kemudian bekerja sebagai pemimpin redaksi koran harian Fadjar Asia.
Kariernya pun kian melejit setelah ia bergabung dalam Partai Sarekat Islam Indonesia (PSII), menjabat sebagai sekretaris jenderal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Airin hingga Dimyati Berebut Restu Anak Jokowi di Pilkada Banten

Bandung
Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Viral, Unggahan Aksi Pembegalan Tukang Pijit di Cicalengka, Polisi Tegaskan Murni Kecelakaan

Bandung
Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Tanjung Pakis di Karawang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Bandung
Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Libur Kenaikan Yesus Kristus, Penumpang PT KAI Daop 3 Cirebon Naik 70 Persen

Bandung
Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Pendam Dendam Setahun, 2 Pemuda Bunuh Seorang Kakek Saat Tidur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com