Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes Tasikmalaya Temukan Akun Medsos Jual Bantuan Susu Stunting

Kompas.com - 26/07/2023, 11:47 WIB
Irwan Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan beberapa akun di media sosial (medsos) yang menawarkan penjualan susu bantuan penanggulangan stunting dari pemerintah.

Tim verifikasi dinas pun menyebut akun-akun medsos tersebut langsung dihapus usai muncul pemberitaan di salah satu media.

"Memang betul ada lima kasus dari penerima yang hendak dijual oleh orangtua, tapi di periode awal (Juni 2023). Tapi tidak seperti diberitakan seolah-olah masif. Di beberapa kecamatan ternyata tìdak ada setelah dicek (Juli 2023). Malah kita temukan akun-akun yang jual (menawarkan) di media sosial (medsos), akunnya palsu dan sudah dihapus. Enggak tahu maksudnya seperti apa?" jelas Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat kepada Kompas.com di kantornya, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: Pilu Siswa SD di Tasikmalaya Korban Tabungan Dibawa Kabur Eks Kepsek, Buku Tulis Diberi Tetangga

Hal itu pun, tambah Uus, berbanding terbalik kenyatannya dengan tampilan susu bantuan stunting yang ditawarkan di akun palsu medsos masih terbungkus utuh.

Sedangkan, pembagian susu di Puskesmas yang sesuai dengan diagnosa berkelanjutan oleh dokter bungkus susu bantuannya sudah dicopot.

Jadi, susu bantuan yang ditawarkan di medsos masih berbentuk bungkus utuh itu disebut seolah-olah mengada-ada dan berbanding terbalik dengan kondisi susu pembagian di tiap Puskesmas.

"Terus saat pembagian dusnya (susu) justru sudah dicopot saat dibagi di Puskesmas tiap kecamatan, beda dengan di medsos yang dusnya masih utuh," tambah Uus.

Baca juga: Eks Kepsek di Tasikmalaya Akan Dilaporkan ke Polisi jika Tak Kembalikan Tabungan Siswa Rp 800 Juta

Meski demikian, Dinas Kesehatan Tasikmalaya bersama seluruh jajaran Puskesmas terus mengawasi pembagian susu penanggulangan stunting tersebut.

Seperti lima kasus pada periode awal Juni 2023 yang hendak dijual susu pembagiannya sudah membuat pernyataan bawah bantuan resmi asupan gizi akan diberikan ke anaknya.

Hal itu setelah mendapatkan edukasi dan penjelasan dari Dinas Kesehatan kalau bantuan susu tersebut hasil diagnosa dokter sesuai dengan SOP Kementerian Kesehatan RI.

"Setelah diberikan edukasi dan pemahaman semuanya (kelima penerima bantuan periode awal) masih diberikan bantuan. Pemberian susu ini tak asal bagi saja ya, ini dilakukan terukur harus jelas dan sesuai dengan konsultasi dokter. Harus diawasi di Puskesmas oleh dokter. Ada juga aturan apabila ditemukan hal lain saat pemeriksaan, dokter Puskesmas harus berkonsultasi dengan dokter spesialis anak," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com