Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamenag Beberkan Tantangan Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah

Kompas.com - 26/07/2023, 17:11 WIB
Reni Susanti

Editor

BANDUNG, KOMPAS.com - Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki mengatakan, pemerintah terus mengevaluasi penyelenggaraan ibadah haji dan umrah.

Hal itu dilakukan demi pelayanan haji dan umrah yang lebih optimal bagi para jemaah. Apalagi kuota haji Indonesia terbilang besar pada 2023 mencapai 229.000 jemaah.

Terdiri dari 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.

Baca juga: Nasib Jemaah Hilang Bila Operasional Haji Berakhir...

"Banyak tantangan yang harus dihadapi khususnya dalam haji," ujar Saiful usai pembukaan Munas II Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) di Bandung, Selasa (25/7/2023).

Tantangan yang dimaksud dimulai dari daftar tunggu haji yang rata-rata lebih dari 20 tahun, banyaknya jumlah jemaah lansia, dan lainnya.

Melihat kondisi tersebut, dia mengusulkan perlu adanya tim khusus yang menangani haji dan umrah demi memberikan pelayanan terbaik bagi para jemaah.

Baca juga: Operasional Haji di Mekkah Selesai, Ditandai Keberangkatan 2.094 Jemaah ke Madinah

Selain itu, pihaknya mengajak seluruh pelaku travel haji dan umrah khususnya di SAPUHI untuk berkolaborasi bersama pemerintah membangun kesepahaman demi menciptakan ekosistem haji dan umrah yang lebih baik.

"Tidak bisa berjalan sendiri-sendiri. Perlu adanya Tim Haji Indonesia dan Tim Umrah Indonesia yang akan melakukan perbaikan dan mendorong pelayanan yang lebih baik bagi jemaah," ungkap Saiful.

Bila itu dilakukan, ia optimistis Insya hambatan dan masalah yang kerap timbul dalam layanan haji dan umrah lambat laun berkurang.

Ketua Umum Sapuhi, Syam Resfiadi mendukung pemerintah dalam melahirkan kebijakan pelayanan yang lebih maksimal bagi para jemaah.

"Kami sepakat dan satu suara dengan Kemenag. Kami juga akan senantiasa mengikuti arahan dari pemerintah dan proaktif memberikan usulan demi pelayanan yang lebih baik bagi jemaah," katanya.

Ketua Panitia Munas II Sapuhi, Edwin Miftahudin mengatakan, Munas II Sapuhi yang berlangsung 25-27 Juli 2023 menjadi momentum memajukan dan mengembangkan jasa travel umrah dan haji yang sempat terpukul pandemi Covid-19.

"Dari 300 anggota Sapuhi, lebih dari 200 anggota hadir. Munas kali ini merupakan kegiatan unik untuk melakukan kolaborasi maupun promosi produk/jasa yang terkait penyelenggaraan umrah dan haji," kata Edwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com