Kepada Aaf, Ismail mengusulkan membentuk grup musik yang terdiri dari para emak-emak nasabah.
"Hal itu agar ibu-ibu ini bisa lebih menyuarakan tentang kesehariannya dan isi hatinya," kata Ismail.
Adapun modal awal membentuk band ibu-ibu yang kelak diberi nama Mother Bank, menurut Ismail, berasal dari sisa modal agenda pameran di Inggris tahun 2020 yang gagal terlaksana karena pandemi.
Dengan modal Rp 22 juta inilah Ismal membuka pinjaman kepada masyarakat, khususnya emak-emak yang terjerat bank emok.
"Masyarakat ada yang pinjam Rp1 juta, Rp1,5 juta dan itu dikembalikan dalam kurun waktu 10 bulan."
"Jadi sebenarnya teknisnya sama kayak bank emok, setoran tiap minggu dikembalikan dalam waktu 10 bulan, tapi bedanya tidak ada bunga," katanya.
Saat ini, masyarakat yang kini jadi nasabah dirinya meminjam uang sebanyak 15 nasabah.
Sebagian dari nasabah itu kini menjadi personel grup musik Mother Bank yang telah terbentuk selama 3 tahun terakhir.
"Jadi Mother itu sebetulnya lahir di awal pandemi. Itu memang situasi di mana kemudian banyak sekali warga terjerat bank-bank emok istilahnya atau bank keliling," katanya.
"Dari situ kemudian, kita sebenarnya mungkin konsep peminjaman itu bisa kita modifikasi nih akhirnya muncul ide kita punya modal, kita tawarin ke ibu-ibu buat gimana kalau kita bikin bank bersama nih, namanya Mother Bank kita kasih pinjaman tapi bunganya nol persen," ujarnya.
Sementara, salah satu emak-emak yang juga personel grup musik Mother Bank, Nia, mengaku sangat terbantu dengan adanya program peminjaman yang digagas oleh Ismal.
Pasalnya, selama terjerat bank emok, ia tidak pernah bisa hidup tenang, karena selalu dikejar-kejar tagihan yang selalu membengkak, setiap harinya.
"Pasti terbantu, makanya sejak tiga tahun lalu saya ikut grup musik Mother Bank ini, karena bisa ngilangin jenuh, senang ada aktivitas selain di rumah," ujar Nia.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kisah Terbentuknya Grup Musik Emak-emak 'Mother Bank' di Majalengka, Berawal dari Jeratan Bank Emok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.