Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Motor Listrik Hasil Karya Siswa SMK di Cirebon

Kompas.com - 27/07/2023, 10:51 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Sejumlah siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Muhammadiyah Lemahabang, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, berhasil merakit motor listrik. Karya inovasi yang dimulai tahun lalu, akhirnya dapat dioperasikan tahun ini.

Pada masa uji coba, motor listrik bertenaga baterai 72 volt ini dapat menempuh jarak sekitar 50 kilometer.

Motor ini akan terus disempurnakan hingga dapat dioperasikan seperti sepeda motor pada umumnya.

Kompas.com berkesempatan ikut menaiki motor listrik hasil karya siswa SMK Muhammadiyah Lemahabang, Rabu (26/7/2023).

Sepintas, motor yang dikendarai, Soni Setiawan, siswa kelas 12 Teknik Sepeda Motor (TSM) ini seakan seperti mengendarai sepeda listrik. 

Baca juga: Mahasiswa Tel-U Ciptakan Sepeda Motor Listrik, Akan Diproduksi Massal

Laju kecepatan sama, hanya saja suara motor listrik lebih tenang dari pada motor konvensional yang berbahan bakar minyak.

“Suaranya memang kecil Pak, nyaris tidak ada, motor ini juga masih dalam proses dan perlu disempurnakan lagi,” kata Soni kepada Kompas.com di lokasi.

Deri Julianto, siswa kelas 12 TSM, yang juga satu kelas dengan Soni menyebut, motor hasil inovasi siswa dan guru baru dioperasikan beberapa bulan lalu.

Siswa dan guru SMK Muhammadiyah Lemahabang Cirebon menunjukkan motor listrik yang merupakan inovasi siswa kelas 12, jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di lingkungan sekolah pada Rabu (26/7/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Siswa dan guru SMK Muhammadiyah Lemahabang Cirebon menunjukkan motor listrik yang merupakan inovasi siswa kelas 12, jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di lingkungan sekolah pada Rabu (26/7/2023)

Bahkan dia, bersama soni serta siswa lainnya baru saja mendemonstrasikan motor listrik ini di beberapa kesempatan pameran.

Deri menyampaikan, proses pengerjaan motor listrik ini dilakukan oleh sejumlah siswa kelas 12 jurusan teknik sepeda motor pada tahun lalu.

Mereka berusaha mempelajari motor listrik yang masuk dalam kurikulum.

“Kami meneruskan hasil karya kakak-kakak kelas kami yang sudah lulus. Kami gabungkan lagi, kami sempurnakan lagi, dan akan terus disempurnakan oleh yang lainnya,” kata Deri. 

Baca juga: Ridwan Kamil Desain RKG 5000, Sepeda Motor Listrik Bergaya Bobber

Dalam proses perakitan, Deri  bersama siswa lainya sempat mengalami kesulitan saat hendak memasukan mesin-mesin berbasis listrik.

Pasalnya, kerangka motor yang dipakai berasal dari motor yang sebelumnya menggunakan bahan bakar minyak. 

Sebagian kerangka harus disesuaikan dengan mesin motor listrik yang menggunakan baterai dan juga blds atau dinamo, sehingga beberapa kerangka harus dihilangkan dan ditambahkan agar cocok, sesuai dan aman saat proses pengoperasian. 

“Kesulitannya yaitu, saat menentukan posisi BLDC-nya atau dinamonya ke kerangkanya, kan harus ada dudukannya, jadi agak susah,” tambah Deri. 

 

Siswa dan guru SMK Muhammadiyah Lemahabang Cirebon menunjukkan motor listrik yang merupakan inovasi siswa kelas 12, jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di lingkungan sekolah pada Rabu (26/7/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Siswa dan guru SMK Muhammadiyah Lemahabang Cirebon menunjukkan motor listrik yang merupakan inovasi siswa kelas 12, jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di lingkungan sekolah pada Rabu (26/7/2023)
Deri, Soni, dan siswa lainya mengaku sangat bersemangat untuk membuat motor listrik. Terlebih, pelajaran sepeda motor listrik sudah masuk dalam kurikulum dan materi ajar di kelas 12.

Dengan praktik langsung, siswa merasa jauh lebih mudah menangkap pesan ketimbang belajar hanya menggunakan teori.

Dia berharap, hasil karya ini kelak memberikan manfaat dan dampak positif bagi proses pembelajaran siswa SMK Muhamadiyah, dan umumnya masyarakat luas.

Iyus Rusmana, Kepala Konsentrasi Keahlian Teknik Sepeda Motor, SMK Muhammadiyah Lemahabang Cirebon, menyampaikan, ide inovasi motor listrik bermula dari siswa kelas 12 yang saat ini sudah lulus.

Mereka terus bertanya terkait materi ajar di kelas 12 soal motor listrik. Akhirnya, siswa dan guru-guru saat itu bersepakat untuk memulai proses inovasi. 

Baca juga: Ganjar Jajal Sepeda Motor Listrik Pabrikan Kudus: Sebentar Lagi Launching

Setelah terkumpul semua persiapan dan bahan, barulah pada Maret 2023, para siswa dan guru mulai merakit.

Mereka menggunakan kerangka sepeda motor konvensional yang menggunakan BBM, dan membuat satu persatu dudukan untuk mesin listrik.

“Modifikasi, dari motor konvensional ke motor listrik. Awalnya terinspirasi dari kurikulum merdeka yang mewajibkan siswa harus inovatif, sehingga kita membuat motor listrik, jadi bukan menciptakan, lebih membuat, merancang, merakit, dan memodifikasi,” kata Iyus saat diwawancarai Kompas.com Rabu (27/7/2023). 

Proses pengerjaannya, sambung Iyus, berlangsung secara bertahap dari satu kelas ke kelas lain.

Semisal, konsep awal dilakukan siswa dan guru tahun lalu. Kemudian mencari komponen-komponen yang sesuai dan dibutuhkan.

Siswa dan guru SMK Muhammadiyah Lemahabang Cirebon menunjukkan motor listrik yang merupakan inovasi siswa kelas 12, jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di lingkungan sekolah pada Rabu (26/7/2023)MUHAMAD SYAHRI ROMDHON Siswa dan guru SMK Muhammadiyah Lemahabang Cirebon menunjukkan motor listrik yang merupakan inovasi siswa kelas 12, jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) di lingkungan sekolah pada Rabu (26/7/2023)
Ini dilakukan karena mesinnya menggunakan mltor listrik, dengan kerangka motor konvensional. 

“Kita mencari BLDC (brushless DC motors) itu sebagai motor penggeraknya, kita cari baterainya yang dibutuhkan dan sesuai. Motor ini berkapasitas 3KW atau 3.000 watt, yang diambil baterainya 72 volt. Setelah terkumpul Maret, tiga bulan lalu, kita mulai merakit hingga hari ini,” tambah Iyus.

Baca juga: Ganjar Jajal Sepeda Motor Listrik Pabrikan Kudus: Sebentar Lagi Launching

Iyus menyebut hasil karya motor listrik siswanya baru mencapai 80 persen.

Para siswa masih harus menyempurnakannya hingga betul-betul menjadi sepeda motor yang sesuai standar motor lainnya.

Namun, secara inti, motor listrik ini sudah dapat menyala dan jalan secara normal. Motor ini menggunakan BLDC atau dinamo, dengan sumber tenaga listrik dari baterai berkekuatan 72 volt.

Pada masa uji coba, motor ini dapat dipacu dengan kecepatan normal 40-80 kilometer dengan jarak tempuh sekitar 50 kilometer.

Dengan adanya inovasi ini, pembelajaran siswa kelas 12 untuk materi motor listrik tidak hanya sekedar teori.

Para siswa dapat mempraktikan ilmu yang ada di kurikulum secara langsung.

Iyus berharap, hasil karya ini membawa kemanfaatan kepada para siswa dan umumnya pada perkembangan teknologi dan industri sepeda motor listrik mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com