Saat kejadian, dia tidak mengetahui salah seorang pelaku membawa senjata tajam berupa pisau cutter.
Hal itu diketahuinya usai para pelaku kabur dan salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut memberi tahu Fadlin agar memeriksa bagian tubuhnya, khawatir ada luka akibat sayatan pisau.
"Pas saya datang ke pos satpam baru kelihatan jaket saya sobek-sobek," tuturnya.
Baca juga: Cerita Sopir Taksi Online Asal Jakarta Lawan 2 Begal yang Menyerangnya, Tetap Melawan meski Terluka
Hanya saja, tidak ada luka akibat pisau yang dibawa oleh para pelaku. Ia hanya mengalami luka memar di bagian tangan dan kakinya.
Saat ini, dia sudah melaporkan kejadian ke Kepolisian Sektor Dayeuh Kolot.
Sementara Kapolsek Dayeuhkolot AKP Suyatno mengatakan, saat ini kasus tersebut tengah dalam penyelidikan.
Korban, kata dia, baru melaporkan kejadian tersebut kemarin.
"Korban selamat tak ada luka, motornya juga selamat, namun handphonenya korban diambil pelaku," sebut Suyatno.
Baca juga: Menanti Gebrakan Kapolda Sumut Irjen Agung Sikat Begal, Premanisme, dan Kejahatan Jalanan
Suyatno mengaku, telah beberapa kali ke lokasi kejadian untuk mengungkap kasus tersebut. Dia kemudian mengimbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati, apalagi di daerah sepi.
"Itu juga kan telah dibuntuti, terus di lokasi yang sepi kejadian. Maka kami imbau kepada masyarakat selalu berhati-hati terutama di daerah sepi," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.