Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 32 Siswa SMP Belum Bisa Baca Tulis, Kadisdik Pangandaran: Kita Bantu

Kompas.com - 04/08/2023, 20:19 WIB
Candra Nugraha,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

 

Apa pun persoalannya, bagi Agus, pihaknya mempunyai tugas khusus agar anak-anak itu ke depannya bisa membaca.

"Ayo kita dorong, bantu untuk bisa membaca," tegasnya.

Langkah ke depan yang akan ditempuh sekolah, kata Agus, akan mengelompokan anak sesuai kompetensinya masing-masing.

Baca juga: Ketahuan Tak Bisa Baca, Siswa SMP di Pangandaran Ini Putuskan Keluar Sekolah

 

Dia mengaku sudah memberi arahan terkait hal itu.

"Tadi sudah berkumpul dengan guru. Ayo dari 32 anak itu kita kelompokan, misalnya ada yang hanya perlu dilancarkan (membaca), kita kelompokan," kata Agus.

Agus menyebutkan, para guru harus semangat, menyediakan waktu, menyediakan perhatian agar anak-anak tersebut ke depannya bisa sama dengan anak-anak yang lain.

"Bagi saya, tiap anak punya bakat, minat, kecerdasan masing-masing," tegasnya.

Ditanya soal anak tersebut mengalami kelainan atau kesulitan dalam membaca, Agus mengatakan, hal itu akan dianalisis lebih lanjut.

Namun demikian, kata dia, jika anak-anak tersebut membutuhkan perhatian khusus, maka pihak sekolah sudah bagus dengan menyediakan pendidikan inklusif bagi anak tersebut.

"Apakah memang betul kebutuhan khusus atau memang motivasi anak dulu kurang atau rendah, atau mungkin metode cara mengajar yang harus diubah. Nanti sedang dipelajari oleh tim Gerakan Literasi Sekolah," jelas Agus.

Baca juga: Puluhan Siswa SMP di Pangandaran Belum Bisa Baca, Guru Ungkap Penyebabnya

Agus juga akan menganalisis latar belakang keluarga anak-anak tersebut. 

Bila anak butuh waktu banyak untuk membaca di rumah, maka pihak sekolah mungkin akan berkunjung ke rumah.

"Kita sampaikan kepada keluarga, agar orang tua bisa membantu anak-anak di rumah untuk membaca dan lainnya," katanya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP 1 Mangunjaya, Adi Sumarna tidak menyalahkan pihak manapun terkait ada siswanya yang belum lancar baca tulis.

Yang jelas, kata dia, sekolah ingin memberikan pelayanan serta membantu siswa dalam proses pendidikannya tanpa harus merasa minder karena belum lancar baca tulis.

"Kami ingin mencari solusinya," terang Adi melalui pesan Whatsapp, Jumat sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com