Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Siswa SMP di Pangandaran Belum Bisa Baca, Guru Ungkap Penyebabnya

Kompas.com - 04/08/2023, 18:34 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - 29 siswa SMP Negeri 1 Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, belum bisa membaca.

Guru SMPN 1 Mangunjaya sekaligus Koordinator Gerakan Literasi Sekolah (GLS), Dian Eka Purnamasari, membenarkan perihal informasi tersebut.

"Kelas VII (7) tercatat 11 siswa, kelas VIII (8) 16 siswa, dan kelas IX ada 2 siswa," kata Dian, Kamis (3/8/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Dian mengatakan, puluhan siswa itu tak bisa membaca lantaran proses belajar-mengajar saat mereka duduk di bangku SD tak bisa dilakukan selama pandemi Covid-19.

"Saya juga merasa sedih, kasihan, khawatir mereka minder di kelas. Makanya, saya biasanya memberi tanda pada buku nilai," ujar Dian.

Baca juga: Siswi SMP di Baubau Tak Sadarkan Diri Dipukuli 2 Temannya, Polisi Periksa 4 Saksi

Dian menduga, kasus tersebut tak hanya terjadi di sekolah tempatnya mengajar, tetapi juga di sekolah lainnya.

Pilih keluar sekolah

Dian mengungkapkan, salah satu siswa SMPN 1 Mangunjaya yang belum bisa membaca itu memutuskan untuk keluar dari sekolah karena merasa minder.

"Saya tidak tahu gimana, apakah ada temannya yang iseng atau gimana, akhirnya dia merasa minder karena teman-temannya sudah bisa membaca tapi dia belum," ungkap Dian.

Pihak sekolah sudah berusaha menahan siswa tersebut agar tak keluar dari sekolah dan memintanya berlatih membaca setiap pulang sekolah.

"Kata orang tuanya, anaknya sudah tidak mau bersekolah lagi karena malu," ucap Dian.

Baca juga: Gedung SMP di Bima Terbakar, Satu Petugas Damkar Kritis akibat Tersetrum

"Katanya mau pindah ke MTs. Jadi ya sudah, yang penting jangan sampai putus sekolah," imbuhnya.

Program khusus

Dian melanjutkan, proses pembelajaran tahun ini, pihak sekolah akan mengadakan program khusus guna memperkecil kemungkinan siswa belum bisa membaca, salah satunya dengan kegiatan membaca buku.

"Satu guru pembimbing itu membimbing 2 siswa," tuturnya.

"Saya harap dengan program literasi sekolah yang akan dilaksanakan, siswa-siswi bisa lancar membaca dan menulis, karena itu kan keterampilan dasar, modal mereka belajar lebih banyak lagi," tandasnya.

Benarkah efek pandemi Covid-19?

Pengamat Pendidikan dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Profesor Cecep Darmawan, meragukan penyebab puluhan siswa SMP di Pangandaran belum bisa baca adalah pandemi Covid-19.

Baca juga: Keluarga Korban Tambang Ilegal Banyumas Berharap Bantuan Biaya Sekolah, Bukan Mi Instan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com