Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stadion Si Jalak Harupat Dipastikan Lolos Jadi Venue Piala Dunia U-17

Kompas.com - 08/08/2023, 15:12 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Stadion Si Jalak Harupat (SJH), Kabupaten Bandung, Jawa Barat resmi menjadi salah satu venue Piala Dunia Usia 17 yang bakal diselenggarakan 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Hal itu disampaikan langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna. Ia mengatakan kabar lolosnya SJH menjadi venue Piala Dunia U-17 didapatkannya dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir.

Dari delapan stadion yang ditinjau FIFA untuk venue Piala Dunia U-17, akhirnya dipilih empat stadion termasuk Stadion Si Jalak Harupat. 

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17, Rumput JIS Kembali Ditinjau Ahli dan FIFA

"Saya dapet kabar kemarin dari Ketua PSSI, sudah mengusulkan yang jadi tuan rumah itu dari 8 menjadi 4 (stadion). Di antaranya ada SJH menjadi tuan rumah dalam pelaksanaan Piala Dunia Usia 17," katanya ditemui di Rumah Dinas di Soreang, Kabupaten Bandung, Selasa (8/8/2023).

Pihaknya menyambut baik informasi tersebut. Perjuangan selama ini agar SJH bisa digunakan untuk event Internasional bisa tercapai. 

"Tentunya saya sangat bahagia ya, ternyata perjuangan semuanya tidak sia-sia," ujarnya.

Dadang menilai, apa yang sudah dibenahi atau direnovasi saat SJH masuk ke dalam salah satu venue saat piala Usia 20 menjadi salah satu faktor lolosnya SJH untuk venue Piala Dunia U-17.

"Meskipun gagal, tapi SJH itu sudah dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 kemarin, dan apa yang sudah dibenahi itu ternyata terpakai untuk Venue Piala Dunia U-17 nanti," ujar Dadang.

Catatan FIFA

Meski dinyatakan lolos, Dadang menyebut masih ada beberapa catatan dari FIFA terkait fasilitas SJH.

FIFA, kata dia, meminta agar transportasi bisa menjangkau Stadion.

"FIFA meminta ada aksesibilitas, agar kendaraan atau kendaraan umum bisa menjangkau SJH," beber dia.  

Kedua, lanjut dia, soal penentuan pagar pertama dan pagar kedua yang nantinya menjadi pagar pembatas.

"Termasuk nanti pada pagar dua di sini, yang pagar pertama di sini otomatis untuk tiket masuk. Kalau toh ada yang mau belanja atau jajan, ini bisa dipagar dengan tidak mengubah penonton yang sudah masuk dan beli tiket waktu pertandingan sedang berlangsung," jelasnya.

Baca juga: Training Center Timnas U-17 Dilaksanakan di Solo, Digelar Tertutup

Terakhir, jumlah toilet yang ada di SJH masih kurang.

Pihaknya mengaku akan menyiapkan toilet portabel mana kala event sedang berlangsung.

"Mungkin kita juga akan hitung ketersediaan toilet, karena toilet itu kita dibandingkan masih kurang apakah dengan portable sifatnya di luar, atau cara yang lain. Jadi itu daja evaluasinya," terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com