Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jembatan Cibiru Baru Beroperasi, Buka Akses ke Stasiun Kereta Cepat Tegalluar

Kompas.com - 11/08/2023, 15:30 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Jembatan Cibiru Baru yang menghubungkan Stasiun Kereta Api Cepat Tegalluar dengan wilayah Gedebage telah resmi beroperasi.

Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, Jembatan Cibiru Baru dibangun sebagai aksesibilitas menuju area stasiun, Jembatan Cibiru Baru ini bisa menunjang mobilitas dan aktivitas masyarakat.

"Jembatan Cibiru Baru ini akan menghubungkan Stasiun Kereta Api Cepat Tegalluar dengan kawasan Gedebage yang terdapat Stasiun Cimekar, Stasiun Gedebage, Stadion GBLA, Masjid Al-Jabbar, Summarecon, dan lainnya," kata Dwiyana dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).

Baca juga: Volume Kendaraan Meningkat, Wilayah Cibiru, Cinunuk hingga Cileunyi Didominasi Pemudik Roda Dua

Pembangunan Jembatan Cibiru Baru itu, kata dis, sudah berlangsung sejak November 2020 hingga April 2021 untuk tahap 1 pembangunan struktur bawah.

Sedangkan Maret hingga Agustus 2023 untuk tahap 2 pembangunan struktur atas. 

Pihaknya menjelaskan, Jembatan Cibiru Baru dibangun dengan lebar 9 meter, termasuk jalur pejalan kaki selebar 1 meter di setiap sisinya. 

Hal ini membuat Jembatan Cibiru Baru lebih lebar dari jembatan sebelumnya yang hanya memiliki lebar 4 meter. 

Jembatan baru ini mampu mengakomodir pergerakan untuk 2 kendaraan roda 4 sekaligus. 

"Alhamdulillah pembangunan Jembatan Cibiru Baru ini sudah rampung. Saat ini jembatan Cibiru Baru sudah bisa digunakan masyarakat dan nantinya akan mempermudah masyarakat untuk mengakses Stasiun KA Cepat Tegalluar," terangnya.

Baca juga: Melihat Stasiun Kereta Cepat Karawang yang Disebut Belum Punya Akses Jalan

Selain itu pembangunan Jembatan Cibiru Baru merupakan bentuk komitmen pihaknya untuk menyiapkan aksesibilitas agar konektivitas sarana prasarana menuju Stasiun Kereta Cepat bisa terintegrasi.   

Menurutnya, prasarana itu menjadi salah satu komponen penting dalam memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi calon penumpang nantinya.

Saat ini, Jembatan Cibiru Baru, Stasiun Tegalluar bisa diakses melalui exit tol KM 151A dan Drop Zone Tol KM 151B yang saat ini sedang dipersiapkan.

 

Moda transportasi akan dibangun 

Stasiun Kereta Api Tegalluar juga akan terkoneksi dengan  moda transportasi lainnya.

Dwiyana menjelaskan, untuk penyediaan transportasi di Stasiun Tegalluar, akan disediakan shuttle bus menuju Stasiun Cimekar, Commuter Line Bandung Raya dan Commuter Line Garut via Stasiun Cimekar, BRT Trans Metro Pasundan, Damri, serta taksi konvensional dan online. 

KCIC juga berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Summarecon, Damri dan asosiasi Hotel Bandung yang akan menyediakan shuttle untuk menghubungkan stasiun Tegalluar dengan pusat-pusat komunitas seperti mal, perumahan dan hotel. 

"Di kawasan Mall Summarecon, akan disediakan empat bus sebagai shuttle yang akan melayani masyarakat menuju stasiun Tegalluar, masyarakat cukup datang atau memarkirkan kendaraan di Mall Sumarecon dan berangkat menuju stasiun Tegalluar ataupun sebaliknya. Selain itu shuttle juga akan disiapkan oleh Damri dan  asosiasi Hotel Bandung melalui kerjasama yang telah dijalin oleh KCIC," ujarnya.

Baca juga: Jembatan Cibiru Hilir Beroperasi, Akses Kareta Cepat Kota Bandung ke Stasiun Tegalluar Cuma 15 Menit

Pembangunan akses dan alat transportasi ini, kata dia, merupakan hasil kolaborasi dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta, Jawa Barat, Kemenkomarves, Kementerian PUPR, Kementerian BUMN, dan seluruh stakeholder terkait lainnya. 

Ke depan, pihaknya bakal memperbanyak akses dan layanan menuju stasiun KA Cepat agar masyarakat lebih mudah menjangkau stasiun KA Cepat. 

Tidak hanya bermanfaat bagi penumpang KA Cepat, jembatan baru ini diharapkan juga bisa bermanfaat dan memberikan dampak baik bagi aktivitas masyarakat di sekitar.

"Kami berkomitmen untuk selalu memberikan kemudahan dan kenyamanan untuk masyarakat yang hendak menggunakan KA Cepat. Komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terus kami lakukan agar kemudahan aksesibilitas dan integrasi antarmoda di semua stasiun bisa terwujud," tutup Dwiyana.

Untuk diketahui, sejak akhir Juli 2023, pembangunan prasarana KA Cepat telah mencapai 95,57 persen. Saat ini proses testing  atau uji coba dengan kecepatan mencapai 350 kilometer per jam terus dilakukan. 

Baca juga: Jelang Peresmian Kereta Cepat, Jalan ke TOD Tegalluar Rusak dan Belum Terkoneksi Angkutan

Jembatan Cibiru Baru ini dipastikan menggantikan Jembatan Cibiru eksisting yang berada tepat di sisi kanan jembatan baru. 

Meski sudah difungsikan sejak kemarin, tapi pantauan di lapangan masih jarang kendaraan roda empat milik masyarakat yang hilir mudik menggunakan jembatan tersebut 

Terlihat hanya kendaraan miliki karyawan KCIC yang terpantau beberapa kali menggunakan jembatan tersebut.

Hanya kendaraan roda dua milik masyarakat yang nampak mendominasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Intip Peluang Golkar dan PKS Lawan PKB di Kabupaten Bandung

Bandung
KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

KPU Kabupaten Bandung Pastikan Tak Ada Cabup dari Jalur Independen

Bandung
2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut 'Study Tour'

2 Siswa Korban Kecelakaan Bus di Subang Sempat Jadi Kuli Angkut Pasir demi Ikut "Study Tour"

Bandung
ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

ODGJ, Pembunuh Ibu Kandung di Sukabumi Sempat Minta Dibunuh Juga

Bandung
3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

3 Remaja Putri di Bogor Rampok Tantenya, Korban Dipukul dan Disekap

Bandung
Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Pelaku Pelecehan Payudara di Bandung Serahkan Diri Usai Cabuli Pelajar

Bandung
Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Pemuda di Sukabumi Bunuh Sang Ibu, Tidur di Dekat Jasad Korban lalu Temui Tetangga Sambil Bawa Uang

Bandung
Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Polisi Ungkap Jejak Kasus Vina hingga Perburuan 3 Tersangka DPO

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Keluarga Vina Didatangi 2 Pria Misterius Sebelum Film Tayang, Takut Kasusnya Kembali Ramai

Bandung
'Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling'

"Kernet Bilang Rem Blong, Kami Panik, Istigfar, Terus Bus Terguling"

Bandung
Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Usai Bunuh Ibunya, Pemuda di Sukabumi Tidur Dekat Jasad Korban

Bandung
Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Polisi Minta Masyarakat Bedakan Fiksi dan Fakta di Film Vina: Sebelum 7 Hari

Bandung
Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Sodomi Belasan Anak, 2 Remaja di Karawang Ditangkap

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com