Belum lagi, aliran irigasi sepanjang 22 kilometer itu kondisinya cukup memprihatinkan. Ia menyebut, aliran irigasi Leuwikuya banyak mengalami kebocoran.
Sedimentasi dengan ketebalan 1-2 meter juga semakin memperparah keadaan.
Baca juga: Bima Siaga Kekeringan, BPBD Mulai Distribusi Air Bersih
Amat menambahkan, aliran irigasi yang dibangun pada 1918 sudah empat tahun belum mengalami renovasi oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
"Karena sedimentasi air yang ada malah meluap. Kemudian sebagian lagi bocor dan longsor, jadi yang jangkauan air dari hari ke hari semakin berkurang. Inilah yang menjadi permasalahan kami para petani pemakai air di irigasi Leuwikuya" pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.