Ketika dikonfirmasi ke rumah sakit, suster menyebutkan yang tertukar hanya gelang saja.
"Senin dianterin ke RS, kita minta penjelasan tentang apakah cuman gelang yang ketukar apa bersama bayinya. Terus suster sambil membentak kalau itu cuman gelang aja yang ketukar," ungkapnya.
Selama setahun, Siti dan suaminya terus bertanya-tanya dan sampai sekarang pun tidak ada titik terang.
Baca juga: Kisah Bayi di Bogor Tertukar Setahun Lamanya, Terungkap karena Gelang di Tangan
Meski begitu, ia dan suaminya terus berusaha mencari titik terang tentang bayinya yang tertukar.
Setelah empat bulan kemudian atau November 2022, Siti meminta alamat pasien B yang diduga ibu dari bayi yang tertukar.
"Saya dan pasien B dimediasi di rumah sakit. Tapi sampai sekarang enggak ada titik terang," ujarnya
Saat ditemui atau dimediasi, pasien B membantah anaknya tertukar dengan anak ibu Siti.
Upaya pencarian tak membuahkan hasil, Siti akhirnya memutuskan untuk tes DNA dan hasilnya bayi tersebut bukan anak kandungnya.
Baca juga: Bayi di Bogor Tertukar karena Salah Gelang, Keluarga Lapor Polisi
Selama setahun merawat bayi tersebut, Siti melakukan perawatan dengan baik meskipun diberi susu ASI dan formula.
"Saya akhirnya melapor ke polisi dan meminta bantuannya segera ditolong minta carikan anak saya. Sama pihak rumah sakit saya minta segera temukan anak saya supaya bisa kembali lagi, saya bisa mangku dia lagi," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.