Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Komodo yang Berkembang Biak di Bogor Pulang Kampung ke Labuan Bajo

Kompas.com - 15/08/2023, 18:36 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Sebanyak enam ekor satwa komodo hasil pengembangbiakan di Taman Safari Indonesia, Bogor, Jawa Barat, dikembalikan ke habitatnya atau ke Cagar Alam Wae Wuul, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (15/8/2023).

Enam komodo ini akan menjalani proses habituasi selama satu bulan sebelum dilepasliarkan pada pertengahan September 2023.

"Pelepasliaran ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan populasi komodo di alam," Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) KLHK, Satyawan Pudyamoko di Taman Safari Indonesia, Cisarua, Puncak Bogor.

 Baca juga: Tak Hanya di Taman Nasional, Komodo Juga Hidup di Beberapa Kawasan Konservasi di Pulau Flores

Menurutnya, habitat asli komodo sangat terbatas di dunia. Hewan ini hanya ditemukan di Pulau Komodo, Pulau Rinca, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Untuk melindungi populasi dari kepunahan, sambung dia, pemerintah telah menetapkan kawasan konservasi komodo Cagar Alam Wae Wuul serta Taman Nasional Komodo.

Pelepasliaran ini diharapkan jadi bukti nyata konservasi ex-situ dapat mendukung konservasi in-situ, atau dikenal dengan strategi ex-situ linked to in-situ.  

KLHK berangkatkan enam komodo dari TSI, Bogor, Jawa Barat, untuk kembali ke habitatnya di Labuan Bajo, NTT.KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN KLHK berangkatkan enam komodo dari TSI, Bogor, Jawa Barat, untuk kembali ke habitatnya di Labuan Bajo, NTT.

Satyawan berharap agar komodo yang dilepasliarkan ini mendukung kelestarian dan peningkatan populasi di habitat aslinya.

Komodo merupakan spesies yang dilindungi undang-undang, berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 tahun 2018, dan dikategorikan sebagai spesies Endangered dalam daftar merah IUCN. 

"Populasi komodo di alam liar sangat terbatas penyebarannya," ujarnya.

 Baca juga: Makam Tanpa Jasad, Monumen Turis Swiss Korban Pertama Gigitan Komodo di Pulau Komodo

Upaya pelepasliaran komodo merupakan implementasi program ex-situ linked to in-situ. Ia berharap semoga programini dapat direplikasi keberhasilannya oleh Lembaga konservasi lain.

"Sehingga komodo yang dilepasliarkan dapat hidup dan berkembang biak dengan baik di habitat alaminya,” ungkap.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com