Meski merasa janggal, Siti tidak menanyakannya ke perawat. Setelah tiga hari dirawat, Siti membawa pulang bayi tersebut.
Sesampai di rumah, kegelisahan Siti makin membuncah lantaran nama yang tertera di gelang kaki bayi bukanlah namanya, melainkan D atau "pasien B".
Siti lalu mencoba mengonfirmasi perihal bayinya yang tertukar ke RS. Akan tetapi, seorang perawat menjawab bahwa yang tertukar hanya gelang, bukan bayi.
Pada November 2022, Siti meminta alamat D yang diduga ibu dari bayi yang tertukar. Sewaktu Siti menemuinya, D membantah bayinya tertukar dengan anak Siti.
Baca juga: Buntut Bayi Tertukar di Bogor, 5 Perawat dan Bidan Dinonaktifkan karena Pasang Gelang Dobel
Kuasa hukum Siti, Rusdy Ridho, menuturkan, berdasarkan penelusuran pihaknya, penyebab kedua bayi tertukar gara-gara gelang yang dipasangkan oleh petugas RS dobel. Dalam gelang itu, hanya tertulis nama D.
"Jadi bukan gelang tertukar, tapi gelang dobel," terangnya, Rabu (16/8/2023).
Rusdy menilai, penyebab D enggan melakukan tes DNA karena nama pada gelang bayinya adalah namanya.
"Pihak keluarga satunya (pasien B) tidak mau tes DNA karena merasa anak mereka. Tidak ada bukti yang mengarah telah tertukar karena gelang dipakai atas nama mereka sendiri. Sementara gelang yang di Ibu Siti juga nama mereka," paparnya.
Oleh karena itu, Rusdy meminta polisi agar mengusut manajemen RS Sentosa. Menurutnya, Siti dan D merupakan korban kelalaian rumah sakit.
Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor, Perawat dan Bidan Diperiksa Selama 10 Jam dan Ditanyai tentang Gelang
Juru bicara RS Sentosa, Gregg Djako, mengakui ada gelang dobel atas nama yang sama. Dia menyatakan, hal tersebut menjadi bukti kuat adanya kelalaian.
"Iya, memang ada dua gelang yang namanya sama, dobel. Jadi atas nama salah satu dari Ibu B ada di Ibu Siti," tandasnya.
Gregg mengungkapkan, suster yang menangani bayi tertukar sudah disanksi.
Sementara itu, Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Bogor AKP Yohannes Redhio Sigiro menyampaikan, polisi sudah memeriksa sembilan saksi terkait kasus bayi tertukar ini.
"Saksi yang diperiksa manajemen, dokter, perawat, maupun bidan yang menangani ibu SM (Siti) saat melaksanakan persalinan. Saat ini sedang kami lakukan kajian terhadap pemeriksaan tersebut," bebernya, dikutip dari Kompas TV.
Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor, Pihak RS Bakal Penuhi Panggilan Polisi, Perawatnya Juga Siap Diperiksa
Sumber: Kompas.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: David Oliver Purba), Kompas.id, TribunnewsBogor.com, Kompas TV
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.