Selain ISPA polusi udara imbas kebakaran TPA Sarimukti ini juga berdampak pada warga yang mengalami keluhan perih mata atau Conjungtivitis.
"Penyebaran penyakit ISPA dirasakan warga mulai dari usia balita hingga lansia. Selain ISPA keluhan yang kita terima yakni sakit mata," jelasnya.
Baca juga: Api di TPA Sarimukti Tak Kunjung Padam, Hengky Segera Tetapkan Status Darurat Bencana
Nuraeni menjelaskan, posko darurat ini sengaja didirikan untuk menangani dampak negatif akibat dari kepulan asap kebakaran TPA Sarimukti, di posko darurat ini disediakan fasilitas oksigen, infus, dan satu unit ambulans.
"Sekarang kita buka pelayanan belum 24 jam. Hanya sampai pukul 14:00 WIB saja. Karena kami juga perlu memberi pelayanan di Puskesmas Cipatat," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.