Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hari Dilanda Asap Kebakaran TPA Sarimukti, Puluhan Warga Alami Ispa

Kompas.com - 24/08/2023, 14:24 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Puluhan warga Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) setelah terpapar asap kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti.

Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti mencatat, hingga saat ini sudah 41 orang yang terkonfirmasi menderita ISPA dari hasil pemeriksaan kesehatan sejak 22 Agustus 2023.

Dari 41 warga itu, dua orang terkonfirmasi pada 22 Agustus 2023, tiga orang pada 23 Agustus, dan secara mendadak jumlah membludak mencapai 36 orang pada 24 Agustus 2023.

"Sejak Hari Selasa, kita sudah dibuka posko kesehatan. Hari Selasa ada 2 pasien ISPA. Pada Rabu 3 orang. Terus hari ini sampai jam 11:00 WIB, sudah ada 36 masyarakat ISPA," ujar Koordinator Posko Kesehatan Kebakaran TPA Sarimukti sekaligus Kepala Puskesmas Cipatat, Nuraeni, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: 6 Hari Tak Padam, Kebakaran Meluas ke Semua Zona Pembuangan di TPA Sarimukti

Dari pantauan di lokasi, kebakaran lahan sampah seluas 12 hektar di TPA Sarimukti menyebabkan polusi udara yang melanda 15 RW di Desa Sarimukti dan beberapa RW di Desa Mandalasari, dan Rajamandalakulon.

Sedikitnya ada 3.000 kepala keluarga (KK) atau sekitar 12.000 jiwa di tiga desa.

Angin yang berembus ke arah selatan menyebabkan kepulan asap tebal menyelimuti permukiman warga.

Petugas BPBD Bandung Barat tengah berupaya menjinakkan api di TPA Sarimukti, Bandung Barat, Kamis (24/8/2023).Bagus Puji Panuntun Petugas BPBD Bandung Barat tengah berupaya menjinakkan api di TPA Sarimukti, Bandung Barat, Kamis (24/8/2023).

Kondisi polusi udara ini berdampak pada terbatasnya jarak pandang warga, sesak napas, perih, dan sakit tenggorokan.

"Jadi ISPA yang dialami puluhan warga ini masih dalam kategori ringan sehingga kita tangani dengan beri pengobatan dan imbauan untuk memakai masker," kata Nuraeni.

Baca juga: Sederet Dampak Kebakaran TPA Sarimukti, Bandung Terancam Darurat Sampah dan 7 Sekolah Diliburkan

Kasus ISPA yang diderita warga hampir merata di semua usia mulai dari balita hingga lansia.

Penyakit tersebut dialami warga dengan berbagai keluhan seperti batuk, pilek, sesak napas, dan sakit tenggorokan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com