Santri yang juga lulusan IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini, bersama keluarganya, mengubah kemasan dari semula plastik menjadi kotak.
Selain dapat mempertahankan kualitas, cara ini menarik para pelanggan. Terbukti dengan kuantitas yang terus bertambah.
“Orangtua biasa membuat dodol mangga Indramayu, kemudian dijual hanya dengan bungkus plastik. Semakin ke sini, terus diperbaiki, hingga menjadi kemasan seperti ini. Dodol Mangga Dolicius ini sudah masuk beberapa toko kuliner indramayu dan juga di penjualan online,” tambah Shoba.
Pesan Wapres Jaga Persatuan Bangsa Indonesia
Kyai Haji Adib Rofiuddin Izza, Sesepuh Pondok Pesantren Buntet Cirebon, menyampaikan isi pertemuan Wapres bersama ulama.
Adib menyebut, Wapres memberikan pesan agar para ulama menjaga persatuan bangsa Indonesia.
“Beliau menitipkan kepada para kyai, masayikh, tentang masalah keutuhan NKRI, menjaga keutuhan bangsa, dan sekarang sudah mau tahun politik, tentunya sudah satu keniscayaan akan terjadi beda pendapat, kita bertugas menyelaraskan menjadi 'pemadam kebakaran' lah,” kata Adib saat ditemui Kompas.com
Adib menjelaskan, wapres tidak ingin, momen pemilihan presiden, wakil presiden, dan kepala daerah membuat perpecahan kian meruncing.
Namun sebaliknya, ulama berperan untuk menyatukan agar tidak ada pecah belah dan penuh kedamaian
Usai menemui ulama dan Expo UMKM Santri dan Alumni santri Buntet Pesantren Cirebon, Ma’ruf Amin bertolak untuk istirahat.
Orang nomor dua di Indonesia ini berencana mengunjungi Pondok Pesantren KHAS Kempek pada Sabtu pagi (26/8/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.