Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

El Nino Belum Sampai Puncaknya, Warga Cianjur Diminta Hemat Air

Kompas.com - 28/08/2023, 15:00 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com - Sejumlah wilayah kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat mengalami kekeringan dampak kemarau panjang tahun ini.

Bahkan, warga di Kecamatan Cibeber, Cianjur mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih karena sumber-sumber air mengering, termasuk sumur di rumah warga.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur, Rudi Wibowo mengatakan, kemarau diprediksi masih akan terus berlangsung hingga beberapa pekan ke depan.

"Kalau melihat prediksi BMKG, puncak kemarau dan El Nino akan terjadi pada Oktober-November mendatang," kata Rudi kepada Kompas.com, Senin (28/8/3023).

Baca juga: Musim Kemarau Diprediksi sampai Januari 2024, 25 Kapanewon di DIY Terdampak Kekeringan

BPBD Cianjur mengimbau masyarakat yang masih memiliki ketersediaan air bersih untuk berhemat.

"Bagi yang mampu dan punya sumur bisa melakukan normalisasi kalau sumurnya sudah terjadi pendangkalan," ujar dia.

Rudi menuturkan, bantuan air bersih telah disiapkan, bekerjasama dengan pihak PDAM. Bahkan beberapa waktu lalu telah dilakukan pendistribusian ke sejumlah tempat.

"Untuk masyarakat yang sedang kesulitan air bersih bisa mengajukan permohonan melalui pemerintahan desa setempat," kata Rudi.

Sejauh ini, BPBD Cianjur masih menunggu surat keputusan dari kepala daerah terkait status penetapan siaga  bencana kekeringan.

Baca juga: Krisis Air Bersih, Warga Cianjur Mandi, Kakus dan Cuci Beras di Sungai

Warga cari sumber air

Sebelumnya, kesulitan air bersih yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat memaksa warga mencari sumber air baru.

Hal ini seperti dilakukan warga Kampung Leuwinanggung, Desa Sukamanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com