Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tahun Kepemimpinan Ridwan Kamil, Kemiskinan di Jabar ibarat Menutup Jurang, tetapi Tak Rata

Kompas.com - 04/09/2023, 05:03 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Menurutnya persoalan kemiskinan tidak bisa hanya ditutup dengan data saja. Pemerintah Provinsi Jabar perlu meningkatkan kinerja dengan tujuan mensejahterakan masyarakat Jawa Barat.

"Persentase penduduk miskin itu makin persentasenya bisa ditekan, makin sejahtera, kan logika sederhana begitu. Sekali lagi kalau ditanya ada yang sudah dilakukan, ya betul ada, tapi ada PR berikutnya untuk lebih giat lagi bekerja mensejahterakan masyarakat Jawa Barat, karena kalau menaikan dengan persentase Jawa Barat yang lebih kecil otomatis ya masa kita membiarkan 4 juta anak bangsa Jawa Barat terus dibilang masyarakat pengangguran terbuka itu, itu PR," bebernya.

Beban Kepemimpinan Selanjutnya

Meski Gubernur Ridwan Kamil mengklaim sudah banyak yang ditangani. Daddy lebih senang menyebutkan sudah ada yang dikerjakan, namun masih meninggalkan soal.

"Ibarat kita mau mengurug jurang supaya jadi rata, ini belum rata benar masih ada ceruk yang harus kita urug lagi," tuturnya.

"Kalau dibilang ada peningkatan barangkali benar ada peningkatan, saya yakin ada peningkatan, hanya saja, PR buat kita dengan jumlah penduduk yang besar itu naik setengah persen saja itu bertambahnya banyak sekali," ungkapnya.

Daddy mengungkapkan, dengan realita di lapangan tentang kemiskinan yang masih jauh berbanding data akan menjadi beban bagi pemerintahan selanjutnya.

Melihat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat yang masih berada di peringkat 10 nasional, menjadi satu persoalan kepemimpinan di kemudian hari.

"Ini menjadi PR buat siapapun gubernurnya, siapapun DPRD-nya yang akan datang. Ini selalu saya sampaikan," tutur dia.

Salah satu warga Bungbulang, Kabupaten Garut, Jabar, Siti Nurhasanah mengatakan, bantuan terkadang ia terima. Namun ada kalanya ia tidak menerima bantuan.

Ibu dari 5 anak ini tinggal di rumah panggung yang sudah lapuk. Untuk menjalankan kehidupannya, ia berjualan keliling.

“Abdi mah saha wae ge pimpinanna, nu penting tiasa tuang (saya itu siapapun pemimpinnya, yang penting bisa makan),” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com