Alasan ketiga, Emil merasa hubungan komunikasinya dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sangat baik.
Dia mengaku kerap berdiskusi dengan Airlangga, baik terkait ekonomi maupun personal. Emil turut memaparkan sisi kemanusiaan dari seorang Airlangga.
Alasan keempat, Emil menilai Golkar konsisten dan selalu fokus membangun kekaryaan dan progresif. Emil juga merasa Golkar sangat mencerminkan dirinya.
Setelah purna tugas, ke mana Emil akan melangkah?
Pada 25 Agustus 2023, Emil mengatakan, ada beberapa opsi yang dia miliki setelah tak lagi menjadi Gubernur Jabar.
Emil menyebut melanjutkan periode kedua di Jabar jadi pilihan realistis.
Namun, dia tak menutup kemungkinan akan berkontestasi di Pilkada DKI Jakarta.
"Sehingga opsi saya adalah sama melanjutkan gubernur (Jabar), nanti di bulan November (2024) antara Jawa barat atau DKI, survei dua-duanya bagus," ucap Emil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (25/5/2023).
Disinggung soal kans ikut Pilpres 2024, Emil tetap memegang prinsip politik tahu diri. Sebab, kata dia, politik nasional akan terus dinamis hingga detik akhir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.