Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Air Sumur Tercemar BBM, Warga Gunung Sindur Bogor: Sudah Mandi Bukannya Bersih Malah Buluk

Kompas.com - 09/09/2023, 08:22 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Air sumur warga di Kampung Nagrog, Desa Pengasinan, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tercemar bahan bakar minyak (BBM), Jumat (8/9/2023). Sebanyak 15 sumur mengeluarkan aroma tak sedap, dua di antaranya berubah warna menjadi biru pekat.

Akibatnya, air tanah dari sumur tersebut pun tak bisa lagi digunakan untuk mandi, mencuci dan memasak.

Salah satu pasangan suami istri (pasutri) Ramin dan Sumiati mengatakan, air sumur miliknya mengandung minyak yang cukup parah hingga berubah warna biru.

Baca juga: DLH Kabupaten Bogor Uji Laboratorium Air Sumur Berwarna Biru di Gunung Sindur

Sebelumnya, air tanah itu hanya mengeluarkan bau dan dirasakannya sejak dari 2021.

Ia dan keluarga terpaksa harus membeli air galon untuk sekadar mandi dan mencuci.

"Kalau air sumur kami dari 2021 sudah mengeluarkan bau minyak menyengat dan sekarang berubah warna. Buat mandi udah gak enak," ujar Sumiati saat ditemui Kompas.com di lokasi.

"Kalau gak cukup buat beli galon ya MCK jadinya pakai air sumur ini dan nanti dibilas pakai air galon," sambungnya.

Kondisi serupa juga dirasakan oleh suami istri bernama Nansih dan Juhri.

Ia dan keluarganya menghirup aroma bau minyak yang begitu menyengat selama bertahun-tahun.

Baca juga: Pertamina Sebut Air Sumur Warga di Gunung Sindur Bogor Tercemar BBM Pertalite

"Saya ngerasain ini sudah 7 tahun. Saya paling lama. Nah yang tetangga ini (Sumiati) baru 2 tahun. Dan sekarang sumur dia yang paling parah tercemar sampai berubah warna," ujarnya.

Ia mengaku beruntung karena selama tujuh tahun itu, air sumurnya hanya mengeluarkan bau saja, tidak sampai berwarna biru pekat seperti tetangganya.

Perempuan yang sudah mempunyai cucu ini menyebut bahwa air sumur miliknya jernih namun mengeluarkan bau minyak.

"Hanya mengeluarkan bau aja, tidak sampai berwarna biru. Nah kalau dia (tetangga) sudah parah dan baru diurus," ungkapnya.

Meski airnya jernih, ia merasa tak nyaman saat mencuci dan mandi menggunakan air tersebut.

Baca juga: Tercemar BBM, Air Sumur Warga di Gunung Sindur Bogor Terbakar Saat Disulut Api

Efeknya, bak kamar mandi cepat berlumut dan usai mandi kulit menjadi kering.

"(Efeknya apa selama 7 tahun itu?) ya gak enak, contohnya aja kita sudah mandi bukannya seger wangi ini malah buluk. Kulit kering, kasar," ungkapnya.

Sedangkan untuk mencuci baju justru menjadi bau. Apalagi ketika pakaian atau baju tersebut diperas, aroma bau air minyak menyengat.

"Nah, pas Subuh paling terasa nyengat karena kan airnya ngendap. Akhirnya sekarang beli air galon juga, harganya Rp 5.000. Sehari paling 2 galon buat masak air aja," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com