Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Siapkan Rp 5,8 Miliar untuk Atasi Kebakaran TPA Sarimukti

Kompas.com - 12/09/2023, 16:54 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Penanganan kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti diambil alih Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar).

Pengambilalihan itu dilakukan lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat tak mampu lagi mengatasi persoalan tersebut lantaran keterbatasan anggaran.

Setelah mengambil alih penanganan TPA Sarimukti, Pemprov Jabar kini menyiapkan anggaran sebesar Rp 5,8 miliar upaya pemadaman.

"Anggaran itu bisa digunakan untuk tanggap darurat ini dan kita bisa cepat bergerak setelah status darurat kebakaran diperpanjang," kata Pj Gubernur Jabar, Bey Triadi Machmudin, di TPA Sarimukti, Selasa (12/9/2023), dikutip dari TribunJabar.id.

Bey menjelaskan, anggaran tersebut nantinya dialokasikan untuk penanganan kebakaran, penyediaan posko kesehatan, serta dapur umum.

Baca juga: Pemprov Jabar Ambil Alih Pemadaman TPA Sarimukti, Anggaran Rp 5,8 Miliar Digelontorkan

Dia menilai, penanganan kebakaran TPA Sarimukti akan lebih efektif setelah diambil alih Pemprov Jabar yang memiliki anggaran dan kewenangan lebih tinggi.

"Kalau provinsi lebih tinggi lagi kewenangannya, tapi kita berharap nanti tidak perlu diperpanjang lagi, kita ingin kebakaran ini padam," ujar Bey.

Bey berharap, kebakaran di TPA Sarimukti bisa padam dalam periode perpanjangan tanggap darurat ini.

"Yang pasti kita ingin (kebakaran TPA Sarimukti) padam dalam dua minggu ini dengan upaya kita bersama. Saya mohon juga kepada masyarakat untuk bersama-sama mengurangi sampah dari rumah," tandasnya.

Pernyataan Bupati Bandung Barat

Sebelumnya, Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan menyampaikan, pihaknya tak akan memperpanjang status darurat kebakaran karena kewenangan pengelolaan TPA Sarimukti ada pada Pemprov Jabar.

Baca juga: Pemkab Bandung Barat Menyerah Padamkan Kebakaran TPA Sarimukti, Penanganan Diserahkan ke Pemprov Jabar

"Jadi kami menyerahkan penanganannya ke Pemprov karena TPA Sarimukti wilayahnya (kewenangan) provinsi," tutur Hengky.

"Kalau provinsi menugaskan tiap kabupaten dan kota, untuk benar-benar dikeroyok, pemadaman kebakarannya mungkin bisa lebih cepat," lanjutnya.

Hengky mengakui, pemerintah daerah (Pemda) KBB telah kewalahan dalam menangani kebakaran TPA Sarimukti.

"Memang kami cukup kewalahan menangani kebakaran TPA Sarimukti karena kondisi api yang sudah berhasil dipadamkan tiba-tiba menyala lagi, terus padam dan nyala lagi seterusnya," ungkapnya.

Dia memastikan, proses pemadaman api di TPA Sarimukti masih terus dilakukan dengan bantuan unit pemadam kebakaran (Damkar) dari sejumlah kabupaten.

Baca juga: Ruang Kantor LPMD Desa Ibun Kabupaten Bandung Terbakar

"Mudah-mudahan ada langkah yang lebih masif ketika kebakaran ini ditangani Pemprov Jabar," paparnya.

Situasi terkini kebakaran TPA Sarimukti

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan KBB, Siti Aminah Anshoriah mengatakan, api sempat membesar dan meluas karena adanya gas metan.

"Di zona 1 api justru membesar. Jadi petugas kami harus kembali berjibaku padamkan api lagi dengan dibantu petugas damkar dari Cianjur," ucap Aminah, Minggu (10/9/2023).

"Sekarang masih ada kepulan asap. Kalau ada asap, titik api masih ada di tumpukan sampah. Itu kalau malam hari apinya masih terlihat jelas, makanya petugas terus siaga melakukan pemadaman. Semoga api bisa cepat padam," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Bandung
Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com