Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Bandung Raya Dilarang Buang Sampah Organik ke TPA Sarimukti

Kompas.com - 12/09/2023, 16:57 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melarang masyarakat di Bandung Raya untuk membuang sampah organik ke TPA Sarimukti.

Sampah residu yang boleh diangkut dan dibuang ke TPA Sarimukti hanyalah sampah sisa yang tak memiliki nilai jual.

Saat ini TPA Sarimukti belum bisa beroperasi lantaran masih ada titik api dan kepulan asap dari sisa kebakaran lahan sampah seluas 16,5 hektare. Petugas pemadaman masih berjibaku untuk memadamkan titik api dan mematikan asap.

Baca juga: Pemprov Jabar Ambil Alih Pemadaman TPA Sarimukti, Anggaran Rp 5,8 Miliar Digelontorkan

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan, selama kebakaran masih berlangsung, Pemprov Jabar menyiapkan zona pembuangan sementara untuk menampung sampah-sampah dari 4 daerah di Bandung Raya.

"Fokus kami dua, pemadaman kebakaran di sini (TPA Sarimukti) dan juga untuk penanganan penumpukan sampah di empat wilayah," ujar Bey saat ditemui di TPA Sarimukti, Selasa (12/9/2023).

Namun, lahan yang disiapkan untuk operasional pembuangan sampah sementara ini memilki kapasitas terbatas. Untuk itu, pembuangan sampah juga akan dibatasi menyesuaikan daya tampung zona pembuangan sementara.

"Jadi mohon yang dikirim di sini (TPA Sarimukti) adalah bukan sampah organik sehingga dapat mengurangi beban pembuangan juga. Tadi disampaikan kepada bu Kadis jangan sampai juga sampah-sampah di Kota Bandung di Cimahi, Bandung Barat, dan kabupaten Bandung, terjadi penumpukan, tapi juga dipikirkan bagaimana agar bisa mengurangi (di hulu)," kata Bey.

Baca juga: Pemprov Jabar Ambil Alih Pemadaman TPA Sarimukti, Ditarget 2 Pekan Selesai

Bey menjelaskan, selama kebakaran belum padam Pemprov Jabar membuka zona pembuangan darurat dengan daya tampung 23.000 ton. Kapasitas itu diperkirakan mampu mengurai penumpukan sampah yang terjadi di 4 daerah di Bandung Raya selama TPA Sarimukti ditutup.

"Ada kapasitas sebesar 23.000 ton untuk itu sudah bisa diisi tapi mohon kepada kabupaten kota yang terkait dengan pembuangan sampah ke sini agar mengurangi sampahnya juga, itu memang sudah komitmen para kepala daerah untuk mengurangi sampahnya," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Cerita Warga Saat Polisi Gerebek Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel Mesin di Bogor

Bandung
PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

PKS Rekomendasikan Asep Mulyadi dan Istri Oded Maju Pilkada Bandung

Bandung
2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com