Taufan berharap ke depan identifikasi ikan endemik dilakukan lebih terintegrasi dan pentahelix. Dengan melibatkan juga unsur kampus lantaran terkait metodologi.
Berbicara soal ikan endemik, kata Taufan, yang paling penting adalah konservasi. Pertama perlu dilakukan penelusuran habitatnya. Misalnya apakah ada leuwi-leuwi atau palung-palung yang menjadi habitat ikan endemik.
"Lestarikan tempat itu, bikin kawasan edukasi dan konservasi. Kalau sudah nemu tempat yang bagus ya konseevasikan di situ. Dan, yang paling menarik sebenarnya bagaimana ikan ini bisa dibudidayakan," katanya.
Konservasi membutuhkan proses yang panjang dan perlu melibatkan banyak pihak. Mulai dari akademisi, komunitas hingga perusahaan swasta. Taufan berpendapat, Perum Jasa Tirta II sebagai pengelola irigasi hingga kanal harus memberikan perhatian khusus.
"Artinya kalau saya nggak lihat ini ya kebangetan. Tapi alhamdulilah Perum Jasa Tirta sudah ada. Ke depan bagaimana kolaborasi dengan temen-temen Jasa Tirta lebih bagus lagi. Termasuk nanti membangun kawasan konservasi khusus," ujar Taufan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.