Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana mengatakan, pihaknya kerap kesulitan mencari pasokan air baku ketika menghadapi kebakaran terutama di musim kemarau.
"Cuma ada empat yang sering kita manfaatkan. Tetapi sebenarnya titiknya ada ratusan, " ungkap Gun Gun saat ditemui di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (18/9/2023).
Lebih lanjut Gun Gun mengatakan, pihaknya sudah meminta kepada Perumda PDAM Tirtawening untuk mengalirkan kembali air ke hidran lainnya agar bisa mendapatkan akses air lebih mudah ketika terjadi kebakaran.
"Kita sudah berkoordinasi dan bersurat dengan PDAM agar minimal di titik-titik di objek vital debit airnya mencukupi karena memang kalau ada kebakaran debit air di hidran harus mumpuni, " tuturnya.
Baca juga: Rugikan Negara Rp 847 Juta, Mantan Direktur PDAM Luwu Langsung Ditahan Usai Jalani Pemeriksaan
Di tempat yang sama, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengaku sudah sering meningatkan kepada PDAM Tirtawening untuk menambah debit air baku tidak hanya untuk kebutuhan komersil saja, tetapi juga untuk kebutuhan hidran agar memudahkan upaya pemadaman ketika terjadi kebakaran.
"Kita sudah sering mengatakan ke PDAm Tirtaweing yang pertama adalah meningkatkan volume air baku yang selalu jadi persoalan. Ini selalu jadi persoalan yang harus dioptimalkan, " tegas Ema.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.