Sesampainya di pos 3, terang Yuda, tim menerima kabar melalui alat komunikasi adanya gejala kebakaran di area sabana.
"Kita putuskan kembali ke alun-alun Suryakencana dengan delapan orang personel untuk pengecekan," kata dia.
"Ternyata api sudah membesar dan kita upaya padamkan dengan peralatan seadanya," imbuhnya.
Sebelumnya, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy menyerahkan penghargaan kepada delapan relawan yang berhasil memadamkan api di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP).
Para volunter tersebut berasal dari kelompok mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Mapala UI, dan komunitas trashbag.
Penghargaan berupa perlengkapan outdoor tersebut diserahkan Muhadjir saat membuka kegiatan Bersih Gunung bertajuk "Aksi Nyata Revolusi Mental" di pintu masuk TNGGP, Cibodas, Cianjur, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Kebakaran Sabana di Gunung Gede Pangrango Diduga akibat Ulah Manusia
Kepala Balai Besar TNGGP, Sapto Aji Prabowo mengemukakan, sabana alun-alun Suryakencana terbakar, Senin (19/6/2023) siang.
Potensi kebakaran terpantau pertama kali secara realtime melalui CCTV pukul 12.39 WIB dengan kondisi awal kepulan asap.
Berselang empat jam, tim gabungan yang berjumlah 100 pesonel berhasil memadamkan api sehingga tidak sampai meluas ke kawasan hutan.
Adapun lahan yang terdampak seluas 3 hektar dengan vegetasi yang terbakar adalah rumput, edelweis, dan cantigi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.