Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seniman Tradisi Badud Pangandaran, Pernah Dicemooh dan Dibayar Alakadarnya

Kompas.com - 20/09/2023, 22:45 WIB
Candra Nugraha,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

Diakuinya, kendala yang dihadapi para seniman badud saat ini adalah sisi finansial. Para seniman badud, lanjut dia, berasal dari orang menengah ke bawah.

"Tumpuan penghasilannya hanya dari itu (seni badud)," ungkapnya.

Dia tidak menampik, seni tradisional badud selalu diikutsertakan dalam setiap acara di Pangandaran. Tak pernah absen.

"Kami selalu nomor satu saat ada event. Tidak pernah tak dilibatkan," ujar Yaya.

Namun, lanjut dia, hal ini berbanding terbalik dengan kesejahteraan para seniman badud. Pernah pada satu even, kata Yaya, ia membawa 24 anggota.

"Namun hanya dibayar Rp 1,5 juta seharian, itupun untuk dibagi dengan 24 anggota," keluh Yaya.

Kalau fasilitas, tambah dia, seniman badud memang dimanjakan. Difasilitasi kendaraan, dan makan yang bagus.

"Di sisi lain kami kadang-kadang berhitung penghasilan, kerja sehari dapat berapa," kata dia.

Seni tradisional Badud memang menjadi kebanggan Pangandaran, tapi tidak dibarengi dengan kesejahteraan para senimannya.

Yaya mengaku prihatin, khususnya kepada para anggotanya yang sama-sama berjuang melestarikan seni tradisional Badud.

"Dari finansial memprihatinkan. Tidak sepantasnya seni yang hanya ada satu ini, tapi dibayar alakadarnya," tegasnya.

Disinggung ihwal regenerasi, Yaya menjelaskan, regenerasi pemain badud tidak sulit. Bahkan, anggotanya ada yang anak-anak.

"Selain bapak-bapak, ada anak-anak juga. Perempuan juga ada," kata dia.

Para anggotanya sangat antusias ikut kesenian ini. Bahkan saat mau tampil, Yaya harus membatasi jumlah anggota saking banyak yang mau tampil.

"Yang lain masih mau ikut. Soalnya itu jadi kebanggaan tersendiri," tegas dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Saat Sopir Bus Kecelakaan Maut Subang Berulang Kali Minta Maaf...

Bandung
Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Terungkap, Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana karena Oli dan Rem Angin Bocor

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 13 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Bandung
Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum  Tak 'Study Tour' ke Luar Kota

Usai Kecelakaan Bus SMK Depok, Sekolah di Bandung Barat Diultimatum Tak "Study Tour" ke Luar Kota

Bandung
Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Uji Coba Makan Siang Gratis di Bandung, 2.500 Porsi Per Hari untuk 6 SD

Bandung
Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Aktivitas Gunung Ruang Mulai Turun, Statusnya Jadi Level III Siaga

Bandung
Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan 'Study Tour' Imbas Bus Terguling di Ciater

Dinas Pendidikan Jabar Perketat Aturan "Study Tour" Imbas Bus Terguling di Ciater

Bandung
Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Video Viral Bocah SD di Cirebon Depresi Usai Ponsel Dijual Ibu

Bandung
Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bus yang Alami Kecelakaan di Subang Sempat Setel Rem Saat di Tangkuban Parahu

Bandung
Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Pilkada Jabar 2024 Dipastikan Tidak Ada Calon dari Jalur Perseorangan

Bandung
Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Momen Warga Gelar Doa Bersama di TKP Kecelakaan Bus Subang

Bandung
Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan 'Study Tour'

Imbas Bus Terguling di Ciater, Bey Keluarkan SE Kegiatan "Study Tour"

Bandung
2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

2 Mantan Bupati Serahkan Bukti Dukungan Calon Perseorangan Pilkada Garut 2024

Bandung
Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com