Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Bayi Tertukar di Bogor akan Diberi Pendampingan Psikologis

Kompas.com - 29/09/2023, 22:26 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Siti Maulia (37) dan Dian Prihatini (33), ibu dari dua bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, akan mendapatkan pendampingan secara berkelanjutan untuk pemulihan psikologis akibat trauma.

Pasalnya, kedua ibu telah berpisah dengan bayi biologisnya selama setahun. Dua bayi tersebut diasuh dan mendapat ASI dari ibu yang berbeda.

"Kami sangat pahami sekali pendampingan psikososial akan menjadi sangat penting dilakukan secara berkelanjutan untuk menghilangkan tekanan psikis," ujar Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati usai menjadi saksi penyerahan atau pengembalian bayi tertukar di Mapolres Bogor, Cibinong, Jumat (29/9/2023).

Baca juga: Kepastian Hukum Kasus Bayi Tertukar di Bogor akan Diungkap lewat Scientific Crime Investigation

Pendampingan psikologis kepada korban bayi tertukar akan dilakukan oleh psikolog dari Kementerian PPPA dan berkoordinasi dengan dinas terkait serta pengawalan kepolisian Kabupaten Bogor.

Menurutnya, pendampingan psikolog menjadi penting lantaran tidak mudah berpisah dengan anak asuh yang didampingi dua ibu ini selama setahun. 

Sehingga, pendampingan psikososial akan dilaksanakan secara berkelanjutan dengan harapan bisa memperkuat hubungan dan kelak bisa menjadi anak-anak yang berkualitas.

Baca juga: Bayi Tertukar di Bogor Dikembalikan, Kedua Ibu Berencana Ganti Nama Anaknya

Menurutnya, kedua bayi tersebut sudah terjalin kedekatan atau bonding antara ibu dan anak dengan sangat amat baik. 

Hari ini kedua ibu dan bayi pun sudah bisa melaksanakan proses reintegrasi sosial yaitu pemulangan atau penyatuan kembali anak ke orangtua biologisnya.

"Karena kita sangat paham sekali selama 11 bulan ini yang menyusui ibu ini, harus dilepaskan itu kan bukan hal yang mudah jadi butuh pendampingan psikologi, tahapan demi tahapan kita lalukan," ungkapnya.

"Tentu pendampingan psikologi memang benar, akan menjadi penting, di awal pun kami sampaikan tidaklah mudah memutuskan tali silaturahmi yang sudah lekat ya sebagai anak asuh yang didampingi oleh dua ibu ini," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Suami Pelaku Mutilasi Istri di Ciamis Sempat Tanyakan Keadaan Korban, Kini Diperiksa di RSJ Cisarua

Bandung
Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Kronologi Terungkapnya Identitas Jasad Mengambang di Cirebon

Bandung
 Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Video Viral Begal Bersenjata Beraksi Siang Bolong di Cimahi

Bandung
Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Tarsum Dikirim ke RSJ Cisarua Bandung, Sempat Tanya Istrinya di Mana

Bandung
Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Indah Meninggal Tak Wajar, Keluarga Terpukul: Jangan Dibunuh Keponakanku

Bandung
Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Selesai Jalani Hukuman, WN China Terlibat Kasus Narkoba Dideportasi

Bandung
Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Kades Se-Jawa Barat Doakan Dedi Mulyadi Jadi Gubernur Jabar

Bandung
Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Jabatannya Dipertaruhkan, Kadisdik Jabar Jamin PPDB 2024 Bebas Kecurangan

Bandung
Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Jelang Pilkada Sumedang 2024, Politisi PPP-PDI-P Saling Lempar Pujian

Bandung
Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Serang Petugas SPBU dengan Sajam, Anggota Geng di Bogor Ditangkap

Bandung
Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Pj Gubernur Jabar Minta Orangtua Siswa Laporkan Kecurangan PPDB 2024

Bandung
10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

10 Tahun Menanti, 2 Jemaah Haji Asal Bandung Barat Meninggal Dunia Sebelum Berangkat

Bandung
Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Jika PPDB 2024 Curang, Pj Gubernur Jabar: Kadisdik Diminta Mundur

Bandung
Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Ditolak Rujuk, Mantan Suami Bakar Mobil dan Rumah Mantan Istri

Bandung
5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

5 Hari Hilang, Perempuan Ditemukan Tewas dengan Tangan Diikat di Cirebon

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com