Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Blusukan ke Kampung Buruh di Bandung Barat, Hitung Bareng Skema Upah

Kompas.com - 04/10/2023, 05:38 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo blusukan dan menyambangi rumah salah seorang buruh di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat.

Ganjar menyusuri gang sempit di permukiman padat penduduk di Kampung Bunisari Kulon RT 03/06 Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Bandung Barat pada Selasa (3/10/2023) malam.

Kedatangan bacapres PDI Perjuangan ini seketika mengundang kerumunan massa mulai dari emak-emak hingga kawanan buruh pabrik di sekitar kawasan industri.

Baca juga: Ganjar Kunjungi Galeri NuArt, I Nyoman Nuarta: Semua Capres Boleh Datang Asal Dukung IKN

"Kami diajak untuk menyapa para buruh. Alhamdulillah hari ini dikasih kesempatan bisa bersilaturahmi, salat Magrib bareng dikasih makan sayur lodeh, enaknya luar biasa. Tentunya sambil mendengar agenda perjuangan buruh," ujar Ganjar saat ditemui di sela aksi blusukan di Bandung Barat.

Di kediaman buruh, Ganjar membuka obrolan mengenai bagaimana nasib kesejahteraan buruh saat ini dan bagaimana menyusun formula agar upah buruh bisa memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

"Kami punya pengalaman menghitung upah. Tadi saya sampaikan apakah kita masih mau menggunakan rezim upah minimum atau pakai cara yang lain. Bagaimana cara menghitung? Apakah dengan pola ketentuan hari ini inflasi, pertumbuhan ekonomi atau menghitung lagi dengan survey KHL, mana yang kira-kira oke," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Intip Pengerjaan Sayap Garuda IKN di Studio Nyoman Nuarta Bandung

Kesejahteraan buruh menurutnya tidak bisa lepas dari angka investasi yang masuk ke Indonesia. Arus investasi harus diarahkan agar kegiatan industri bisa menyerap tenaga kerja sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.

"Kita harus bicara investasi arusnya kemana? Masuk ke Indonesia agar bisa menyerap tenaga kerja, yang tidak terserap bagaimana? Kita harus menyiapkan kewirausahaan untuk mereka," sebut Ganjar.

Melalui serikat pekerja, Ganjar diminta untuk ikut mendorong aspirasi buruh khususnya mengenai UU Cipta Kerja klaster ketenagakerjaan. Bagi para buruh, aturan pada UU Cipta Kerja dinilai memberatkan masyarakat sektor pekerja.

"Kalau ada yang mau diputuskan termasuk UU Cipta Kerja saya selalu kontak (Andi Gani) setiap hari. Agak berkelahi juga sih ya tapi diskusinya asyik. Jadi kita buka ruang perdebatan yang menarik," papar Ganjar.

Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani mengatakan, sikap Ganjar yang berani berdiri bersama buruh diharap bisa konsisten bahkan jika ia terpilih pada Pemilu 2024 mendatang.

Di rumah buruh, Andi meminta agar Ganjar memperhitungkan kembali skema pengupahan ditinjau dari survei kebutuhan hidup layak (KHL) di Indonesia.

"Sistem pengupahan baiknya kembali menggunakan survei KHL. Formula tersebut dianggap lebih memenuhi rasa keadilan buruh dan tidak ada ketimpangan upah antar wilayah," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com