Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis di Banjar Incar Apotek, Curi Obat-obatan Psikotropika

Kompas.com - 04/10/2023, 19:30 WIB
Candra Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANJAR, KOMPAS.com - Seorang residivis kasus pencurian berinisial AG (35) warga Kabupaten Pangandaran, kerap menjadikan apotek sebagai target operasinya. Di apotek, tersangka menyasar obat-obatan psikotropika untuk dicuri.

"Di Kota Banjar, ada tiga apotek (yang dibobol tersangka). Tindak pidana tersebut terjadi pada Januari 2021, Agustus 2023, dan September 2023," kata Kapolres Banjar, AKBP Bayu Catur Prabowo saat ekspos kasus di Mapolres Banjar, Rabu (4/10/2023) sore.

Bayu menjelaskan, di Kota Banjar, sebenarnya tersangka beraksi di lebih dari 3 TKP. Namun yang dilaporkan hanya di tiga lokasi tersebut.

Baca juga: Jual Obat Psikotropika, Pemuda di Indramayu Ditangkap, Polisi Amankan 1.300 Tablet

"Ada beberapa kejadian lagi yang tidak dilaporkan (korban) ke polisi. Namun hasil konfirmasi kepada pelaku dan korban, memang betul ada beberapa kejadian bahwa pelaku melakukan tindak pidana," jelasnya.

Dari tiga apotek tersebut, tersangka AG mengambil beberapa jenis obat-obatan. Pada pencurian tahun 2021, apotek mengalami kerugian Rp 3.136.000.

Baca juga: Kakek Pengguna Psikotropika Tanpa Resep Dokter Ditangkap Polisi di Bogor

 

Pada kejadian Agustus dan September 2023 kerugian yang dialami apotek sebanyak Rp 6 juta dan Rp 3,5 juta.

"Pelaku sudah incar beberapa obat yang dibutuhkan," kata Bayu.

Setelah memeriksa sejumlah saksi dan CCTV di TKP, penyidik memburu tersangka di daerah Parigi, Kabupaten Pangandaran. Tersangka berhasil ditangkap di rumah orangtuanya.

"Alhamdulillah berhasil ditangkap pada tanggal 28 September 2023. Pelaku merupakan seorang residivis," jelas Bayu.

Kasatreskrim Polres Banjar, Iptu Usep Sudirman menambahkan, sebelum beraksi di bulan lalu, tersangka AG baru saja selesai menjalani hukuman di Rutan Jelekong, Kabupaten Bandung. Kejahatan yang dilakukan tersangka hampir sama, yakni mengincar apotek.

"Pelaku incar apotek atau toko kelontongan. Ambil barang, obat-obatan. Kemudian dijual lagi dengan dalih untuk kebutuhan hidup sehari-hari," kata Usep.

Usep menjelaskan, tersangka awal mula terdeteksi lewat CCTV di lokasi kejadian. Menurut rekaman kamera pengintai, pelaku yang beraksi di sejumlah lokasi merupakan orang yang sama.

"Oleh Tim khusus dilidik," kata Usep.

Modus yang dilakukan tersangka yakni menaiki tembok belakang bangunan. Dia naik dengan bantuan tambang.

Pelaku kemudian merusak genteng dan menjebol plavon. Selain itu, pelaku pernah membongkar gembok dengan obeng.

Menurut Usep, obat-obatan yang diambil tersangka masuk ke dalam golongan obat psikotropika. Karena itu, pihaknya bekerjasama dengan Satresnarkoba untuk menyelidiki kasus ini.

"Obat (hasil curian) bisa saja digunakan pelaku penyalahguna obat," jelasnya.

Disinggung obat curian dijual ke mana, Usep mengatakan, tersangka menjualnya ke temannya di daerah Bandung. Saat tersangka ditangkap, barang bukti obat curian sudah dijual.

"Sudah tak ada di pelaku. Kami dalami (obat dijual ke mana saja)," kata dia.

Menurut pengakuan tersangka, sambung Usep, AG pernah beraksi di Ciamis, Pangandaran, Bandung. Di Kota Banjar, tersangka membobol Apotek Kimia Farma 2 kali dan Apotek Karunia pada 27 September 2023.

"Total di Banjar ada tiga apotek," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Anaknya Dipenjara Seumur Hidup, Suratno Tetap Yakin Sudirman Bukan Pembunuh Vina

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Buru Penganiaya Perias Pengantin di Sukabumi, Polisi Sebar Identitas dan Foto Pelaku

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Selasa 21 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Demi Sesuap Nasi, Sopyah Terpaksa Berpenampilan Pria untuk Kerja di Bangunan

Bandung
Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Kala Luhut Teringat Jasa Mendiang Doni Monardo Bersihkan Sungai Citarum...

Bandung
Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com