BANJAR, KOMPAS.com - Seorang laki-laki perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat dan seorang perempuan yang disebut sebagai penerjemah mendatangi Kepolisian Resor (Polres) Banjar, Jawa Barat, Kamis (05/10/2023) siang.
Selain itu, turut hadir pula seorang perempuan yang menggendong balita yang diduga merupakan istri Arthur Leigh Welohr, Siti Basiroh.
Arthur merupakan seorang warga negara Amerika Serikat yang menjadi tersangka pembunuhan ayah mertuanya di Kota Banjar.
Baca juga: Pria di Banjar Tewas di Tangan Menantu Asal Amerika
Ketiganya kemudian memasuki ruangan Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Banjar, Iptu Usep Sudirman.
Tidak berselang lama, rombongan dari Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri tiba di Polres Banjar.
Sesaat kemudian, Arthur dikeluarkan dari ruang tahanan.
Penyidik, perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat, perwakilan Divhubinter Polri, Arthur dan istri kemudian mengadakan pertemuan di Ruang Kasatreskrim Polres Banjar.
Namun pertemuan tersebut tidak lama, hanya berlangsung sekitar 20 menit.
Baca juga: WN AS Pembunuh Mertua Kenal Istri lewat Medsos, Datang ke Banjar Langsung Menikah
Selesai pertemuan, awalnya perwakilan kedutaan dan penerjemah bahasa yang keluar ruangan. Saat diminta izin wawancara, mereka tidak berkenan.
"Hubungi Kedutaan Amerika saja," kata perempuan penerjemah bahasa saat berada di dalam mobil hitam bernomor polisi CD 12 174.
Setelah mobil Kedutaan Amerika Serikat pergi, giliran perwakilan dari Divhubinter Polri yang keluar ruangan. Mereka juga tidak bersedia diwawancara.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Banjar Aipda Nandi Darmawan membenarkan Kedutaan Amerika Serikat dan Divhubinter Polri datang ke Polres Banjar.
"Untuk kordinasi terkait penanganan kasus WNA," kata Nandi saat ditemui.
Baca juga: WN AS Pembunuh Mertua di Banjar Pernah Rusak Rumah dan Sepeda Motor Korban
Untuk kasus yang menjerat Arthur, saat ini Polres Banjar masih memeriksa sejumlah saksi.
Sementara itu, Kamis siang, polisi meminta keterangan dari saksi pihak korban. Orang yang dimintai keterangan yakni ibu mertua korban dan istri korban.
"Istri dan ibu mertua korban yang mengetahui saat pelaku datang ke rumah," kata Siti Aisyah, anak pertama korban, Agus Sopiyan saat ditemui di depan ruang penyidikan.
Saat kejadian pembunuhan, Siti mengatakan, ibu dan neneknya itu tidak mengetahuinya. "Mereka takut dan lari ke depan rumah," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.