Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jejak Kekejaman Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Subang...

Kompas.com - 08/10/2023, 13:28 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Perempuan berinisial N (40) ditetapkan sebagai tersangka karena membunuh anak kandungnya, MF (13).

Jasad MF ditemukan di sungai Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Rabu (4/10/2023).

Sebelum membuang anaknya, N terlebih dulu menganiaya MF di rumah kakek korban di Dusun Parigi 2, Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara, Kabupaten Subang, Jabar, Selasa (3/10/2023).

Malam itu, N menganiaya anaknya secara bertubi-tubi.

Jejak kekejamannya masih tampak saat polisi mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi menemukan 37 titik bercak darah, di antaranya terdapat pada sebilah kayu yang patah jadi dua dan dinding rumah.

Baca juga: Saat Ibu, Paman, dan Kakek Terlibat Pembunuhan Anak di Subang...


Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indramayu AKBP M Fahri Siregar mengatakan, seusai mengetahui identitas korban, polisi langsung mendatangi tempat tinggal MF.

"Pada saat kami tiba di dekat rumah korban, kami mendapat informasi bahwa sebelum kejadian, pada malam harinya ada keributan di dalam rumah korban," ujarnya pada konferensi pers di Markas Polres Indramayu, Jumat (6/10/2023), dikutip dari Tribun Jabar.

Polisi kemudian menemui ibu kandung korban. Saat ditanyai petugas, N langsung mengakui perbuatannya.

Mengenai motif pembunuhan, N mengaku kesal dengan kelakuan korban. Menurut N, MF sering membuat masalah.

"Sehingga tersangka merasa malu dan lelah mengurus korban," ucap Fahri.

Baca juga: Kalimat Terakhir Bocah 13 Tahun di Subang Setelah Dianiaya Ibunya, Ma Sakit, Saya Ngantuk, Capek Ma

 

Korban dibuang di sungai

Inafis Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang.Dok TRIBUN JABAR/AHYA NURDIN Inafis Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang.

Usai menganiaya anaknya, N berencana membawa MF ke rumah mantan suaminya yang merupakan ayah korban.

Oleh karena itu, N meminjam sepeda motor tetangga. N mendudukkan anaknya yang tak berdaya di jok depan. Walau kondisinya memprihatinkan, MF masih bernapas.

Namun, saat perjalanan, N membatalkan niat awalnya.

"Dia berpikir, 'Kalau saya membawa dalam kondisi seperti ini, apa tanggapan dari mantan suami?' Jadi ada kekhawatiran dari tersangka," ungkap Waka Polres Indramayu, Kompol Kompol Hamzah Badaru, Jumat, dilansir dari Tribun Jabar.

Baca juga: Ponsel Jadi Penyebab Ibu Bunuh Anak di Subang

Kemudian, terpikir oleh N untuk membuang anaknya. N lantas menggotong anaknya, lalu membuangnya ke saluran irigasi.

"Saat dibuang, menurut keterangan tersangka N, korban masih hidup," tuturnya.

Selain N, polisi juga menetapkan S (24), paman korban; dan W (70), kakek korban; sebagai tersangka. Kedua orang itu disebut terlibat dalam kasus ibu bunuh anak kandung di Subang ini.

Baca juga: Kronologi Ibu di Subang Aniaya Anaknya hingga Tewas, Korban Dibuang ke Sungai Saat Masih Bernapas

Sumber: TribunJabar.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bey Machmudin Dorong Polda Jabar Ungkap Kasus Pembunuhan Vina

Bey Machmudin Dorong Polda Jabar Ungkap Kasus Pembunuhan Vina

Bandung
Kasusnya Kembali Viral, 7 Pembunuh Vina Dipindahkan dari Cirebon ke Bandung

Kasusnya Kembali Viral, 7 Pembunuh Vina Dipindahkan dari Cirebon ke Bandung

Bandung
WN Malaysia Tertangkap Curi Sepeda Motor di Bandung

WN Malaysia Tertangkap Curi Sepeda Motor di Bandung

Bandung
Bima Arya dan Uu Ruzhanul Bertemu di Tasikmalaya, Bahas Pilkada Jabar?

Bima Arya dan Uu Ruzhanul Bertemu di Tasikmalaya, Bahas Pilkada Jabar?

Bandung
Viral Video Ibu Melahirkan Dibantu Kernet di Bus Garut-Jakarta

Viral Video Ibu Melahirkan Dibantu Kernet di Bus Garut-Jakarta

Bandung
Ambulans Pembawa Jenazah Masuk Jurang Sedalam 30 Meter, 4 Orang Luka-luka

Ambulans Pembawa Jenazah Masuk Jurang Sedalam 30 Meter, 4 Orang Luka-luka

Bandung
Pajero Dicuri Teman, Pelaku Sempat Cek TKP dan Antar Korban ke Polisi

Pajero Dicuri Teman, Pelaku Sempat Cek TKP dan Antar Korban ke Polisi

Bandung
8 Tahun Tak Punya Foto Pelaku, Bagaimana Polisi Bisa Tangkap Pembunuh Vina?

8 Tahun Tak Punya Foto Pelaku, Bagaimana Polisi Bisa Tangkap Pembunuh Vina?

Bandung
Pemutilasi Istri Selesai Diobservasi di RSJ Cisarua, Apa Hasilnya?

Pemutilasi Istri Selesai Diobservasi di RSJ Cisarua, Apa Hasilnya?

Bandung
Bocah 10 Tahun di Cianjur Meninggal Diduga Malapraktik, Kejang Usai Disuntik Perawat Puskesmas

Bocah 10 Tahun di Cianjur Meninggal Diduga Malapraktik, Kejang Usai Disuntik Perawat Puskesmas

Bandung
Polisi Ungkap Keberadaan Terduga Pembunuh Vina Cirebon Didapat dari Informasi Penyelidikan

Polisi Ungkap Keberadaan Terduga Pembunuh Vina Cirebon Didapat dari Informasi Penyelidikan

Bandung
Selama Buron, Terduga Pembunuh Vina Cirebon Jadi Tukang Bangunan

Selama Buron, Terduga Pembunuh Vina Cirebon Jadi Tukang Bangunan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Rabu 22 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Satu Terduga Pembunuh Vina yang Buron Ditangkap di Bandung

Satu Terduga Pembunuh Vina yang Buron Ditangkap di Bandung

Bandung
Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bocah 10 Tahun Meninggal Diduga Korban Malapraktik di Puskesmas, Polres Cianjur Periksa 7 Saksi

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com